Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Omzet produk elektronika selama semester I-2012 telah mencapai Rp12,7 triliun. Angka itu mengalami kenaikan sekira 20 persen apabila dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang sebesar Rp10,6 triliun.Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Gabungan Elektronik (Gabel) Yeane Keet mengatakan, penjualan televisi didorong oleh momen Piala Dunia 2012 yang digelar pada beberapa waktu lalu.

 

Gabel mencatat, selama semester I-2012, penjualan produk televisi mencapai Rp5,84 triliun, atau berkontribusi 45,8 persen dari total omzet. Kemudian, penjualan lemari es mencapai Rp2,92 triliun, atau 22,9 persen dari total omzet. Setelah itu, penjualan produk AC sebesar Rp1,48 triliun, atau 11,6 persen dari total nilai penjualan.

 

Namun, lanjutnya, ada dua produk elektronika yang mengalami penurunan penjualan yakni produk pemutar cakram dan audio. Adapun omzet produk audio mencapai Rp14,02 miliar pada Juni, atau menurun sekira 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp16,1 miliar.

 

Sedangkan untuk omzet produk pemutar cakram di Juni menurun tiga persen dari bulan sebelumnya menjadi Rp69,3 miliar. Yeane menambahkan, omzet di Juni 2012 mencapai Rp2,38 triliun, atau tumbuh 6,1 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar Rp2,24 triliun.

 

"Produk televisi kontributor terbesar di Juni 2012 dengan nilai Rp1,08 triliun dari 562.825 unit, atau 45,5 persen dari total omzet bulan itu,” kata Yeane di Jakarta, Minggu (22/7/2012).

 

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi sebelumnya mengatakan, nilai konsumsi produk eletronika rumah tangga nasional tahun ini diperkirakan akan mencapai Rp34,8 triliun-Rp35 triliun. Jumlah tersebut naik sekira 20 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp29 triliun. (Sandra Karina/Koran SI/ade)

 

 

 

Sumber