Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BUMBU MASAK: Permintaan tinggi, pasokan lada putih justru berkurang

Recommended Posts

PANGKALPINANG: Pedagang pengumpul lada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung kesulitan memenuhi permintaan pasar yang tinggi selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah.

 

"Saat ini, permintaan lada didominasi dari kalangan pedagang bumbu masak, sementara pasokan dari petani berkurang," ujar Ellan pedagang pengumpul lada di Pangkalpinang, Minggu.

 

Ia menjelaskan, permintaan lada dari pedagang bumbu masak ini mencapai 80 kg hingga 100 kilogram per hari, sementara petani yang menjual ladanya hanya 50 hingga 70 kilogram per hari, bahkan tidak ada sama sekali.

 

"Saat ini, petani enggan menjual hasil perkebunan ladanya karena harga yang masih bertahan Rp75.000 per kilogram dan mereka menilai harga tersebut masih rendah," ujarnya.

 

Lada putih merupakan salah satu bahan bumbu untuk menyedap masakan sangat diminati masyarakat. Permintaan lada putih untuk bumbu masak ini diperkirakan akan terus meningkat hingga Hari Raya Idul Fitri.

 

"Lada putih ini paling banyak digunakan sebagai bumbu dapur, cita rasa pedas dan aroma khas bisa diperoleh dengan menambahkannya dalam bentuk utuh dan dihaluskan," ujarnya.

 

Ia mengatakan, selain untuk bumbu masak, lada juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran obat-obatan yang diproses secara modern maupun tradisional seperti jamu jawa.

 

Lada juga dapat dipergunakan sebagai campuran pembuatan minuman kesehatan dan penghangat tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyegarkan dan menghagatkan tubuh serta menjaga agar suhu tubuh tetap normal, ujarnya.

 

Hardi, pengumpul lainnya mengatakan, transaksi lada sepi jika dibandingkan sebelumnya cukup tinggi. Transaksi lada saat ini sepi, sementara permintaan lada dari pedagang bumbu tinggi karena ekspotir membeli lada milik petani karena harga masih rendah.

 

"Petani tentu lebih tertarik menjual hasil panennya ke pedagang yang langsung ke rumah mereka dari pada menjual ke pasar karena membutuhkan biaya transportasi," ujarnya. (Antara/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...