TUKANG PEMASANGAN WALLPAPER VINYL ROLL TERBAIK DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

HOCKENHEIM, Jerman: Fernando Alonso meraih pole position ke-21 sepanjang karirnya pada Sabtu, setelah mengemudi dengan sempurna pada kondisi yang disebutnya 'tepat pada batas' untuk keselamatan.

 

Pebalap Spanyol ini, yang memimpin klasemen pebalap tahun ini di saat dirinya sedang mengejar gelar juara dunia ketiganya, meraih pole position kedua berturut-turut untuk Ferrari pada kualifikasi Grand Prix Jerman, Sabtu.

 

Namun ia menegaskan bahwa kondisi yang ada jauh dari ideal, dan berbahaya, bagi semua pebalap yang terlibat karena adanya hujan lebat yang mengguyur trek Hockenheim.

 

Cuaca terburuk terjadi pada kualifikasi kedua dan sedikit mereda pada kualifikasi ketiga sebelum trek mengering pada menit-menit terakhir, dan Alonso menjadi yang tercepat ketika ia mencatatkan waktu terbaik yakni 1 menit 40,261 detik.

 

"Saya pikir kondisi-kondisi yang ada tetap sangat berada dalam batasan," ucapnya. "Bahkan hal itu berlaku sama untuk semua orang - saya terkadang berpikir baik untuk memeriksa kondisi-kondisi sirkuit."

 

"Kami melakukan Q3 dan saya berpikir untuk menaklukkan T6 (Belokan 6) bukan hal mudah bagi siapapun, terdapat banyak genangan air dan kami berada dalam (kecepatan) 280-290 kilometer/jam di sana, maka itu benar-benar mengerikan."

 

"Namun anda tahu semua berjalan lancar bagi kami dan kami sedikit terbantu dengan momen-momen genangan air itu, dan sisa lap telah bersih." Alonso menambahkan bahwa ia lega berhasil melakukannya di akhir sesi kualifikasi.

 

"Pada kondisi-kondisi itu terdapat sejumlah kejutan dan momen di mana-mana. Itu tidak menyenangkan."

 

Ia melanjutkan, "Ketika anda memiliki kondisi-kondisi ini, sangat sulit untuk melakukan lap bersih bersama-sama." "Itu adalah momen bertahan hidup, anda perlu menyelesaikan sesi dan melihat apa yang anda dapatkan - dan apapun posisinya, anda bahagia sebab anda telah menyelesaikannya."

 

Ia berterima kasih pada Ferrari untuk strategi pit stop pada kualifikasi ketiga, di mana timnya melakukan pergantian ban.

 

"Ketika kembali ke trek, kondisinya sedikit lebih baik, dan (pergantian ban) itu sangat membantu kami untuk mengembangkan waktu lap." (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber