PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANGKOK: Amerika Serikat bersedia memberikan bantuan teknis termasuk pelatihan untuk personil angkatan bersenjata Thailand, kata seorang perwira tinggi AS.

 

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Raymond T. Odierno, menyampaikan tawaran itu pada saat pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha.

 

Ia juga memuji visi militer Thailand untuk memantau keamanan perbatasan dan mengatasi kerusuhan di wilayah perbatasan selatan negara.

 

Jenderal Odierno menawarkan untuk menyediakan bantuan teknis dengan mengirimkan tim guna melatih para personil militer Thailand mengenai peningkatan keterampilan analitis dan pendekatan dalam menangani ancaman keamanan dalam keadaan tertentu.

 

Sementara itu, Jenderal Prayuth mengklarifikasi kepada para perwira Amerika Serikat mengenai sikap dan kebijakan luar negeri Thailand tentang hubungan Thailand dengan negara-negara tetangganya, kata Kol. Weerachon Sukhonthapatipak, wakil juru bicara militer untuk urusan luar negeri.

 

Jenderal Prayuth menunjukkan bahwa gangguan yang sedang berlangsung di tiga provinsi Thailand selatan Yala, Pattani dan Narathiwat adalah masalah dalam negeri dan tidak terkait dengan kelompok teroris asing.

 

Dia bersikap teguh bahwa Thailand mampu mengatasi masalah tersebut dengan sendirinya.

 

Terlepas dari masalah perbatasan dan wilayah selatan, Jenderal Prayuth dan Jenderal Odierno juga membahas hubungan lama antara Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dan Angkatan Bersenjata AS, serta lebih lanjut kerja sama bilateral dan pertukaran termasuk pelatihan pada pendidikan, kedokteran dan pengembangan teknologi pertahanan.

 

Jenderal Odierno, sebagai tamu Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand, memeriksa barisan kawal kehormatan pada Jumat pagi pada resepsi di Markas Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand di ibu kota dan meletakkan karangan bunga di monumen Raja Rama V untuk memberi penghormatan kepada mendiang raja.

 

(Antara/faa)

 

 

 

Sumber