Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

KEDIRI - Harga sembako jelang Ramadan mengalami kenaikan di sejumlah daerah termasuk di Kota Kediri, Jawa Timur. Bahkan terjadi perbedaan harga di pasar yang berbeda.Kondisi tersebut disinyalir akibat ulah para pedagang yang menaikkan harga kebutuhan bahan pokok sesuai keinginan masing-masing tanpa melihat permintaan dan penawaran.

 

Wali Kota Kediri Samsul Ashar, mengatakan kenaikan harga ini dipicu oleh ulah pedagang yang memanfaatkan momentum puasa untuk mencari keuntungan lebih. "Ini yang membuat harga bervariasi," katanya saat ditemui akhir pekan ini.

 

Terbukti dari hasil sidak yang dilakukan, terjadi ketimpangan harga di sejumlah pasar. Di pasar Bandar misalnya harga telur per kg sebesar Rp14 ribu, berbeda dengan harga telur di pasar Setono Betek yang memiliki selisih harga Rp2 ribu per kg atau sebesar Rp12 ribu per kg.

 

Selain harga telur, perbedaan harga juga terjadi pada beras. Harga beras kualitas baik di pasar Setono Betek Rp7 ribu berbeda dengan harga beras di pasar Bandar sebesar Rp7.100 per kg.

 

Dengan adanya hal tersebut, dia mengatakan pihaknya akan membentuk tim pemantau harga untuk menahan agar tidak terjadi kenaikan harga yang semakin tinggi. "Tim ini tergabung dari dinas perindustrian poerdagangan dan bagian perekonomian. Jika harga tetap bergejolak akan melakukan operasi pasar," tandasnya. (nia) (Afnan Subagio/Sindo TV/rhs)

 

 

 

Sumber