BUMN Peduli, Relawan BNI Bantu Pemulihan Warga Terdampak Bencana Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat, Inggrid Kansil berharap pendapatan negara dari pajak bisa didistribusikan kepada daerah-daerah terpencil seperti daerah pesisir dan daerah perbatasan.

 

Distribusi ke daerah-daerah tersebut akan membuat pembangunan nasional merata, sementara pajak yang didapat dari masyarakat bisa dinikmati oleh semua kalangan penduduk negeri ini.

 

"Saya harapkan pendapatan negara dari pajak diimplementasikan ke pembangunan  infrastruktur karena itu poin penting dan infrastruktur itu mutlak diperlukan. Saya juga mengharapkan hasil pajak dapat didistribusikan ke daerah terpencil, perbatasan, pesisir," jelas Inggrid.

 

Anggota parlemen yang juga artis ini menambahkan, pendapatan pajak yang selama ini kurang, perlu dioptimalkan sehingga betul-betul mencapai target yang diinginkan."Perlu dioptimalkan sehingga bisa mengakomodasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat di semua lapisan," kata Inggrid.

 

Dalam soal lain, Inggrid mendesak otoritas pajak dan hukum untuk menindak tegas pengemplang pajak.  Dia meminta aparat hukum benar-benar bekerja memberantas pengemplang pajak, tanpa pandang bulu.

 

Dia menilai, pengemlang pajak sangat menyengsarakan masyarakat, padahal masyarakat dengan ikhlas menunaikan  kewajibannnya sebagai warga negara dengan membayar pajak tepat waktu.

 

"Hukum kita harus ditegakkan dan di era Susilo Bambang Yudhoyono ini, sudah terbongkar satu persatu. Aparat harus bekerja lebih keras memberantas pengemplang pajak," katanya lagi.

 

Mengenai Sensus Pajak Nasional, Inggrid mengungkapkan persetujuannya. Dengan sensus pajak, kata Inggris, orang-orang yang selama ini tidak patuh pada negara karena enggan membayar pajak, akan diketahui.

 

"Sensus Pajak Nasional merupakan hal positif dan ini terus digaungkan di seluruh masyarakat dan harus dioptimalkan, serta diiringi pendataan yang akurat. Sensus Pajak Nasional sangat diperlukan karena berkaitan dengan pemerataan," pungkas Inggrid.(Antara/faa)

 

 

 

Sumber