Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

LAPORAN PERJALANAN: Chengdu diajak bangun Indonesia (2)

Recommended Posts

Akhir Juni 2012, wartawan Bisnis Indonesia, Martin Sihombing mengikuti Konferensi Usaha Kecil dan Menengah APEC sekaligus melihat dari dekat Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China bersama rombongan Ketua Dewan Perwakilan daerah (DPD) Irman Gusman. Berikut laporannya:

 

Layaklah, jika kemudian –soal Chengdu, Sichuan, China, Irman Gusman –yang hadir di Chengdu, Sichuan, China terkait konferensi usaha kecil dan menengah Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)—kepincut. Dia berupaya mendorong pemerintah kota itu untuk meminta para pengusahanya masuk ke Indonesia.

 

“Pertumbuhan ekonomi negeri kita kan diprediksi 6,5% dan masih bisa lebih kuat lagi menurut banyak orang. Ini kondisi yang kita tawarkan,” katanya.

 

Dari cerita Pemerintah Kota Chengdu --merujuk kepada laporan hasil survey Bank Dunia pada 2007--  untuk lingkungan investasi global, Chengdu dinyatakan sebagai kota patokan untuk investasi di lingkungan daratan China.

 

Berdasarkan laporan penelitian yang dilakukan oleh pemenang Nobel ekonomi, Robert Mundell dan ekonom terkenal China, Li Yining, yang diterbitkan oleh Pusat Informasi Negara pada 2010, Chengdu menjadi "mesin" dari program pembangunan wilayah barat, patokan kota untuk investasi di lingkungan daratan China, dan pemimpin utama dalam urbanisasi baru.

 

 

Pada 2010, dari 12 perusahaan peringkat Fortune 500, termasuk ANZ Bank, Nippon Steel Corporation, dan Electricite De Perancis, membuka kantor cabang atau pusat operasi di Chengdu. Ini jumlah terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

 

Sementara itu, masih dari Fortune 500, perusahaan yang telah membuka kantor di Chengdu, termasuk JP Morgan Chase, Henkel, dan GE, meningkatkan investasi mereka dan ditingkatkannya keterlibatan cabang mereka di Chengdu.

 

Pada akhir 2010, lebih dari 200 perusahaan Fortune 500 telah mendirikan cabang di Chengdu, peringkat pertama dalam hal jumlah perusahaan Fortune 500 di barat China itu dibandingkan dengan di Amerika Tengah. Dari jumlah tersebut, 149 adalah perusahaan asing dan 40 perusahaan domestik.

 

 

Menurut laporan ‘paper white’ AmCham-China 2012, pada State of American Business di China, Chengdu telah menjadi tujuan investasi utama di China.

 

 

Industri utama di Chengdu --yang meliputi teknologi pangan, obat-obatan, mesin dan informasi-- didukung oleh berbagai perusahaan skala besar, seperti Chengdu Sugar and Wine Co Ltd, Chengdu Food Group, Sichuan Medicine Co Ltd, Chengdu Automobile Co Ltd dan banyak perusahaan teknologi tinggi dari luar Chengdu juga mulai menetap di sana.

 

Chengdu menjadi salah satu kota favorit untuk investasi di China barat. Di antara 500 perusahaan terbesar dunia, 133 perusahaan multinasional telah memiliki cabang atau kantor cabang di Chengdu sejak Oktober 2009. Seperti MNEs termasuk Intel, Cisco, Sony dan Toyota yang memiliki perakitan dan basis manufaktur, serta Motorola, Ericsson, dan Microsoft yang memiliki pusat R & D di Chengdu.

 

Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China secara resmi menyetujui usulan pembentukan Chengdu sebagai basis bio-industri nasional. Bahkan Pemerintah China baru-baru ini meluncurkan rencana menciptakan Chengdu sebagai pusat sektor bio farmasi pada 2012 dengan investasi ¥90 miliar.(msb) (Foto: Motor listyrik produk UKM di Chengdu)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...