Cara menghubungi CS dana cepat

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengganti empat deputi Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi.

 

Kepala BP Migas R. Priyono melantik keempat deputi tersebut di Jakarta, Jumat.

 

"Pejabat baru ini merupakan upaya meningkatkan kinerja," ujarnya saat memberikan sambutan pada pelantikan itu.

 

Keempat pejabat BP Migas yang dilantik tersebut adalah J Widjonarko sebagai Wakil Kepala menggantikan Hardiono yang diangkat menjadi Tenaga Ahli. Jabatan Widjonarko sebelumnya adalah Deputi Umum.

 

Lalu Gde Pradnyana dilantik menjadi Deputi Pengendalian Operasi menggantikan Rudi Rubiandini yang menjadi Wakil Menteri ESDM. Sebelumnya Gde merupakan Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas.

 

Gerhard M Rumeser menjadi Deputi Umum menggantikan posisi Widjonarko dan Widhyawan Prawiraatmadja menjadi Deputi Perencanaan menggantikan Haposan Napitupulu yang diangkat sebagai Tenaga Ahli.

 

Sebelumnya, pelantikan pejabat BP Migas itu direncanakan pada Kamis (19/7/2012).

 

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pengunduran pelantikan dikarenakan masih perlu proses. "Tidak ada itu mosi tidak percaya ke Menteri ESDM," katanya.

 

Ia juga membantah ada intervensi yang membuat pelantikan tertunda.

 

Menurut dia, pejabat BP Migas yang terpilih merupakan orang-orang terbaik dengan kriteria integritas, kapabilitas, aksebilitas, dan usia relatif produktif.

 

Priyono mengatakan, ke depan, BP Migas mesti menyelesaikan beberapa proyek utama antara lain Banyu Urip, Indonesia Deepwater Development, Masela, dan Muara Bakau.

 

"Semua proyek ini harus dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu," ujarnya.

 

Ia juga berjanji, pihaknya akan mengendalikan "cost recovery" sehingga tidak akan pernah ada lagi temuan Badan Pemeriksa Keuangan.

 

BP Migas, lanjutnya, tidak hanya berperan mendorong peningkatan kapasitas nasional, namun juga daerah. (Antara/arh)

 

 

 

Sumber