Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PASAR SUN: Yield terus menurun

Recommended Posts

JAKARTA: Tingkat imbal hasil (yield) pasar surat utang negara terus melanjutkan penurunan hingga pada perdagangan hari ini.

 

Penurunan tingkat yield surat utang negara (SUN) itu mengindikasikan kenaikan harga karena pergerakan keduanya di pasar sekunder selalu berlawanan.

 

Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ignatius Girendroheru mengatakan tekanan turun kembali menaungi pasar obligasi domestik hingga perdagangan siang tadi.

 

"Indonesia government securities yield curve tertekan turun di semua tenor dengan penurunan berkisar antara 2,1 basis poin-5,3 basis poin," katanya, Jum'at (20/7/2012).

 

Dia menjelaskan tren penurunan yield SUN tersebut telah terjadi sejak awal pekan ini. "Ekspektasi positif seiring dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia serta meredanya sentimen negatif di pasar global diprediksi menjadi dua faktor utama pendorong," jelasnya.

 

Menurutnya, tenor menengah kali ini memimpin penurunan kurva dengan besaran –5,0 basis poin yang disusul oleh tenor pendek dan panjang masing-masing –3,9 basis poin dan –2,9 basis poin.

 

"Spread yield tenor 2 tahun dan 10 tahun pun kembali menyempit ke kisaran 101 basis poin dari posisi kemarin di 102 basis poin," ujarnya.

 

Seiring dengan penurunan yield curve tersebut, sambung Ignatius, mayoritas SUN seri acuan mencatatkan penguatan harga kecuali seri FR0060 yang turun –35,8 basis poin dari level 104,200 ke level 103,843.

 

"Sementara seri-seri bertenor panjang seperti FR0061, FR0059, dan FR0058 masih bergerak menguat dengan besaran 7,9 basis poin-23,9 basis poin," katanya.

 

Tren penguatan harga pada perdagangan siang tadi berhasil mendorong indeks harga SUN dan indeks total return terus melanjutkan rally-nya. Indeks GBIX-Clean Price menguat +0,2532 poin atau setara dengan +0,19% dari level 132,3021 ke level 132,5553 sementara GBIX-Total Return Index menanjak +0,21% atau setara dengan +0,3851poin dari level 184,1145 ke level 184,4996.  

 

Ignatius menduga  keputusan parlemen Jerman yang menyetujui bailout bagi perbankan Spanyol sebesar 100 miliar euro tadi malam telah berhasil menambah deretan sentimen positif untuk kembali mendorong bullish pasar obligasi domestik.

 

"Potensi bullish masih terus terbuka mengingat pekan depan akan keluar laporan Produk Domestik Bruto [PDB] AS," tuturnya.

 

Jika laporan data PDB AS lemah, katanya, kemungkinan bisa menekan The Fed untuk mempertimbangkan kebijakan Quantitative Easing III (QE3). (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...