Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Harga bahan kebutuhan pokok di berbagai daerah mulai mengalami peningkatan menjelang hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu, pemerintah berencana mengadakan pasar murah guna menjaga stabilitas harga pangan.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pasar murah dan intervensi akan terus dilakukan mulai 16 Juli. Pasar murah tersebut, akan dilakukan mulai dari Sumatera Barat hingga ke 19 provinsi dan posko-posko yang dibuka oleh Menteri Perdagangan dan juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

 

"Kesimpulannya, pemerintah menjamin kebutuhan pokok sampai Lebaran, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM)," ungkap Hatta di kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

 

Selain itu, dia mengatakan, presiden meminta perhatian khusus terhadap arus barang, terutama antrean-antrean di merak tidak terjadi lagi. Untuk itu, dia telah melakukan langkah-langkah seperti PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) menambah armada dan perbaikan manajement dan sebagianya. "Dan penambahan 24 ASDP di Merak-Bakahueni," ungkapnya.

 

Sekadar informasi, menurut data-data statistik yang dipaparkan Hatta, terdapat peningkatan pada beberapa harga kebutuhan pokok. Harga tersebut yakni, telur ayam ras naik 13,67 persen, daging ayam 38,9 persen, cabai rawit, daging sapi 33 persen, serta gula pasir 5,24 persen.

 

Sementara beras dan yang lain mengalami kenaikan tidak terlalu tinggi, sekira 0,1-0,3 perse, secara year-on-Year. "Harga pokok 2012 relatif lebih baik dibanding tahun lalu, kecuali, daging sapi, cabai rawit, dan gula pasir. Oleh karena itu, konsentrasi kita kepada yang lebih tinggi tadi," tukas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber