PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Etihad Airways, sebuah maskapai penerbangan asal Abu Dhabi menambah kepemilikan sahamnya maksimal 10 persen di Virgin Holdings Australia. Pemerintah Australia pun telah menyetujui hal ini.Dilansir dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Kamis (19/7/2012), saat ini Etihad Airways telah memiliki 4,99 persen saham Virgin Australia hingga awal tahun ini. Pihak Etihad pun telah mengajukan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya ke Foreign Investment Review Board (FIRB).

 

Pembelian tersebut dilakukan setelah adanya pengembangan multitier kemitraan yang sangat sukses antara kedua perusahaan penerbangan, yang mencakup pembagian kode penerbangan, inisiatif pemasaran bersama, dan mendapatkan timbal balik program frequent flier.

 

Sekadar informasi, Etihad Airways dan Virgin Australia saat ini mengoperasikan 24 penerbangan per minggu antara Australia dan Abu Dhabi, sehingga menawarkan wisatawan Australia dan pengunjung untuk ke Australia Serta akses ke jaringan yang dikombinasikan lebih dari 285 tujuan global.

 

Kemitraan strategis ini diakui perusahaan dapat mengangkat pendapatan yang signifikan bagi maskapai penerbangan masing-masing. Sehingga diharapkan membawa saham ekuitas di Virgin Australia akan menghasilkan pendapatan lebih besar. (ade)

 

 

 

Sumber