Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Abdurahman Wahid Center berdiri di UI

Recommended Posts

DEPOK:  Bertempat di Perpustakaan UI, Depok, Rektor UI, Gumilar R. Somantri; Ketua Yayasan Bani Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah; Ketua MWA UI, Said Aqil Siraj membuka pendirian dari “Abdurahman Wahid Center for Interfaith Dialogue and Peace” (AWC – UI), yang kali pertama didirikan di Universitas, Rabu, 18 Juli 2012.

 

Di hadapan sedikitnya 350 undangan, Shinta Nuriyah dan Gumilar R. Somantri menandatangani MoU yang memuat butir perjanjian bahwa Yayasan Bani Abdurahman Wahid akan menyumbangkan buku kepada Universitas Indonesia dan UI akan menyediakan tempat bagi berbagai karya Gus Dur.

 

AWC didirikan di atas areal seluas 5x5 M2 dengan fasilitas Lounge sekitar 50 M2, untuk membaca dan menikmati karya-karya yang bernapaskan perdamaian, kerjasama lintas budaya dan agama ini.

 

Di lantai 3 perpustakaan baru UI tersebut, Gumilar Somantri – Said Aqil Sirodj – Shinta Nuriyah, menandatangani prasasti pendirian AWC yang digagas dan didukung oleh 27 orang lintas agama – budaya – Negara di antaranya Syafii Maarif, Machfud MD, Romo Mudji Sutrisno, Pdt. Abertus Patty, Garin Nugroho, Mohamad Sobary, Daisaku Ikeda, Robert W. Hefner, Mitsuo Nakamura, George J. Barton.

 

“AWC ini dimaksudkan tidak hanya sebagai tempat memelihara pemikiran – pemikiran Gus Dur, namun kelak dapat menjadi pusat dari berkembangnya dialog dan mediasi perdamaian,” kata  Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan UI Devie Rahmawati.

 

Di masa datang, AWC diharapkan juga dapat mengilhami kerjasama yang erat dari berbagai kalangan untuk sampai melakukan riset mendalam tentang berbagai konflik dan perdamaian. Di tataran konkret dapat pula melakukan mediasi-mediasi perdamaian antar kelompok di berbagai level.

 

Dalam peresmian ini dilakukan juga Dialog Nasional  bertajuk “AGAMA dan TOLERANSI di Persimpangan Jalan”.

 

Dalam pembukaan dialog yang menghadirkan pemuka Agama Budha, Bante Damma Subo, untuk memimpin doa bersama, para hadirin yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti dengan semangat kebangsaan yang tinggi mendengarkan para pembicara di antaranya Mitsuo Nakamura, Garin Nugroho, Ulil Absha, Romo Mudji Sutrisno, Pdt Albertus Patty.

 

Di ruangan AWC tersebut tidak hanya terdapat buku-buku, namun dilengkapi dengan peralatan multimedia untuk mengakses lebih dari 100 jurnal internasional juga berbagai APORISMA yang menggambarkan pemikiran – pemikiran Gus Dur. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...