Syarat Menjadi Nasabah Prioritas Bank Mandiri

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia (DBSI) mencatat pendapatan bisnis General Trade Services (GTS) naik 20,16 persen menjadi Rp132,7 miliar.

 

"Pendapatan bisnis GTS sebesar 20,16 persen dari Rp110,47 miliar di semester pertama 2010 menjadi Rp132,7 miliar di semester pertama tahun ini," ungkap Director Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Dani Prabawa seperti dikutip dari keterangan persnya di Jakarta, Senin (22/8/2011).

 

Dijelaskannya, pencapaian ini antara lain adalah hasil dari strategi DBS yang bertitik berat pada maksimalisasi peluang di sektor komoditi.

 

"Klien DBS Trade dapat menikmati manfaat besar dari beragam produk-produk trade finance DBS yang mengakomodasi kebutuhan perdagangan domestik dan internastional, termasuk Letters of Credit (L/C), Trust Receipts (TR), Accounts Payable Financing, Structured Trade Financing dan layanan Accounts Receivable Financing," terangnya.

 

Sementara itu, bisnis treasury and market juga berkembang dengan kenaikan total pendapatan sebesar 48,7 persen dari Rp136,13 miliar di semester pertama tahun lalu menjadi Rp202,8 miliar di periode yang sama di 2011.

 

Sebagai informasi, DBS Indonesia saat ini memiliki 40 cabang dan lima pusat pinjaman (loan centers) di 11 kota, yaitu di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Pontianak, dan Samarinda.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber