Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rencana Investasi New Hope Group di Sumut Capai USD100 Jt

Recommended Posts

M1deykD2RT.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MEDAN - Perusahaan raksasa Asal China New Hope Group berencana menanamkan investasi senilai USD100 juta di Sumatera Utara. Dana investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun pabrik pakan ternak berskala besar.Rencana masuknya investasi China itu pun dibenarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumatera Utara. Kepala BPMP Sumut Purnama Dewi mengatakan, masuknya dana investasi China ini merupakan angin segar bagi iklim investasi di Sumut. Karena capaian nilai investasi ke Sumatera Utara hingga saat ini masih sangat jauh dari yang ditargetkan pemerintah.

 

"Kita gembira sekali investasi sebesar itu masuk. Karena kalau berdasarkan catatan kita, hingga triwulan pertama kemarin, baru Rp2,8  triliun yang masuk ke Sumut," kata Purnama Dewi, Rabu (18/7/2012).

 

"Padahal untuk 2012 ini pemerintah pusat menargetkan total investasi yang masuk ke sumut mencapai Rp11 triliun. Kita gembira bukan hanya karena dengan masuknya investasi ini target kita tercapai, tapi lebih kepada kemampuan dana investasi itu menggerakkan perekonomian daerah. Kalau kita lihat selama ini petani jagung kita menjerit karena hilirisasi jagung tidak berjalan. Dengan adanya investasi di sektor pakan ternak ini, maka harusnya hasil jagung kita bisa dimanfaatkan. Apalagi pembangunan pabrik kan akan ikut juga menggerakkan sektor riil lainnya," jelas Purnama.

 

Purnama menambahkan, besarnya investasi yang dikeluarkan New Hope Group di Sumatera Utara tentunya telah diperhitungkan dengan matang. Termasuk terhadap segala risiko yang mungkin muncul atas investasi tersebut.

 

Begitupun sebagai bagian dari pemerintah yang harus menjamin prospek dana investasi itu, kita akan membantu agar masalah yang memunculkan risiko dapat diminimalisir.

 

“Hitung-hitungan mereka tentunya pasti lebih baik dibandingkan kita. Mereka juga pasti sudah melakukan survei terhadap kendala-kendala yang mungkin dihadapi. Tapi kita kan punya potensi juga selain masalah yang pastinya menurut mereka cukup baik, seperti tenaga kerja yang murah, lalu ketersediaan pasokan bahan baku, atau mungkin pasar lokal kita yang luas," jelasnya.

 

Pemerintah sendiri, diakui Purnama saat ini terus berupaya memperluas promosi investasi ke sejumlah negara-negara besar seperti China, Rusia dan Timur Tengah. Upaya itu juga diikuti dengan pembenahan perijinan dan infrastruktur, yang selama ini dianggap sebagai persoalan utama kemandekan investasi ke Sumut. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...