Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATU--Pemkot Batu akan menambah anggaran untuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp300 juta dari yang dialokasikan sebesar Rp1,7 miliar melalui APBD 2012, sehingga total anggaran Jamkesda Kota Batu senilai Rp2 miliar.

         

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Endang Triningsih mengatakan penambahan tersebut menyusul adanya kekurangan dana untuk Jamkesda seperti yang dialokasikan pada APBD.

         

“Karena itu kami sudah mengajukan tambahan dana melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” ungkapnya, Rabu (18/7/2012).

         

Menurutnya, kendati sudah diajukan beberapa waktu lalu, tetapi dana tambahan tersebut sejauh ini belum juga turun. Penyebab belum turunnya tambahan tersebut akibat adanya kesalahan dalam kode rekening.

         

Hingga kini Dinkes masih melakukan proses administrasi terkait dengan rencana pengalokasian dana tambahan dari PAK itu. Pemkot mengajukan tambahan dana tersebut menyusul bertambahnya pengajuan Jamkesda dari masyarakat.

         

“Karena banyak warga miskin yang tidak mampu berobat mengajukan biaya melalui Jamkesda.”

         

Sampai saat ini, jumlah warga Kota Batu yang tercover Jamkesda sebanyak 30.000 orang. Kendati begitu, Dinkes tidak menutup pintu bagi masyarakat  yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan melalui Jamkesda. Asalkan pengajuannya sesuai dengan prosedur maupun ketentuan yang berlaku.

         

“Dalam hal ini Dinkes bukan verifikator. Jadi pemohon baru tersebut harus mulai dari RT - RW selanjutnya ke Sekretaris Daerah Kota Batu baru ke Dinkes.”

         

Endang meminta kepada masyarakat untuk tidak menunggu sakit terlebih dulu saat mengurus Jamkesda. Karena yang terjadi di lapangan, banyak masyarakat yang mengurus (mengajukan) Jamkesda saat sakit.

         

Dengan demikian, tidak membutuhkan waktu yang lama. Masyarakat, imbuhnya, sebaiknya juga memanfaatkan beberapa pelayanan kesehatan yang ada seperti Puskesmas, Pustu, maupun Polindes.

 

“Karena disemua pelayanan kesehatan yang ada itu sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Baik tenaga paramedis maupun obat-obatan,” jelasnya. (bas)

 

 

 

 

 

Sumber