Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Standard & Poor's Ratings Services menaikkan peringkat jangka panjang korporasi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan anak perusahaannya Agri International Resources Pte. Ltd. menjadi CCC- dari semula CC.

 

 

Pada saat yang sama, Standard & Poor's menetapkan status CreditWatch dengan implikasi developing.

 

 

"Kami menaikkan peringkat karena Agri International telah membiayai kembali surat utang senilai US$150 juta yang jatuh tempo pada 15 Juli," ujar Analis S&P Vishal Kulkarni, Rabu, (18/7).

 

Menurutnya, pembiayaaan kembali tersebut telah mengurangi tekanan terhadap likuiditas perseroan. Bakrie Plantations keluar dari ancaman gagal bayar setelah membayar utang obligasi US$ 150 juta berbunga 10,87%, yang jatuh tempo 15 Juli 2012 dengan dana dari utang baru yang berbunga lebih tinggi yaitu 12%. Tenor dari pinjaman ini adalah selama setahun.

 

 

Bakrie Plantations meraih fasilitas utang dari sejumlah kreditur yang digawangi oleh NDB Agent Limited senilai US$ 199,9 juta. Selain untuk membayar utang jatuh tempo, dana pinjaman itu digunakan Bakrie Plantations untuk membayar utang lain dan modal kerja anak usaha.

 

 

Saat ini, Bakrie Plantations memiliki kendali terhadap manajemen  Agri International. Dampaknya, terdapat klausula  cross default dalam dokumen pinjaman sindikasi terhadap Bakrie Plantations. Artinya, default terhadap  Agri International akan berdampak status yang setara terhadap Bakrie Plantations.(mmh)

 

 

 

Sumber