Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA BULOG: Pengadaan beras tahun ini lebih dari 3 juta ton

Recommended Posts

SURABAYA: Volume pengadaan beras Perum Bulog tahun ini diperkirakan mencapai 3 juta ton lebih, setelah hingga awal Juli terealisasi 2,480 juta ton melalui keterlibatan 26 divisi regional.

 

Sementara itu, menghadapi meningkatnya harga beras, BUMN tersebut siap melakukan operasi pasar dengan memanfaatkan cadangan beras sebanyak 400.000 ton. Kegiatan operasi pasar dapat dilakukan apabila ada pengajuan dari  pemerintah daerah.

 

Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan volume pengadaan beras hingga bulan ini sebanyak 2,480 juta ton tercatat melampaui realisasi pengadaan pada 2010 dan 2011 hanya 2,4 juta ton, menyusul keberhasilan penanaman padi di berbagai daerah.

 

“Kami optimistis tahun ini dapat mencapai pengadaan beras 3 juta ton lebih melalui strategi dorong tarik a.l. melibatkan penggilingan padi skala kecil dan gabungan kelompok tani, pemberian insentif serta membudidayakan padi kerja sama dengan petani,” ujarnya di sela-sela Rapat Kerja Perum Bulog dan Kepala Divisi Regional se-Indonesia, hari ini (Rabu, 18/7).

 

Menurut Sutarto, kerja sama pembudidayaan padi kini mencapai 26.000 hektare, dimana Perum Bulog menjadi avalis dalam mengakses kredit ketahanan pangan dari bank. Strategi semacam itu berdampak positif terhadap upaya peningkatan  pengadaan beras.

 

Tiga provinsi di Pulau Jawa disebutkan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap realisasi pengadaan beras oleh Perum Bulog sebanyak 2,480 juta ton hingga awal bulan ini. Diantaranya Jawa Timur mengontribusikan 33%, disusul Jawa Tengah 27%, Jawa Barat 17%, Sulawesi Selatan 14%, Nusa Tenggara Barat 5%.

 

Perum Bulog, kata Sutarto, tidak menghadapi kesulitan gudang manakala pengadaan beras hingga akhir Desember mendatang mencapai 3 juta lebih, karena BUMN tersebut memiliki gudang berkapasitas hampir 4 juta ton. Sementara pengeluaran beras di gudang sebanyak 300.000 ton per bulan.

 

Sutarto menambahkan volume pembelian masyarakat terhadap beras menghadapi bulan Ramadhan mengalami kenaikan, maka Perum Bulog siap melakukan operasi pasar dengan menjual beras kualitas medium Rp6.800/kg af gudang di Pulau Jawa dan di luar Jawa Rp.6.900/kg. Adapun beras kualitas premium Rp7.300/kg.

 

“Kami siap operasi pasar dengan menunggu pengajuan pemerintah daerah terlebih dulu sebab yang berhak minta operasi pasar adalah pemerintah daerah,” tuturnya.

 

Namun, lanjut Sutarto, Perum Bulog pun dalam kondisi tertentu yakni manakala harga beras terus membubung, maka bisa melakukan operasi pasar melalui koordinasi dengan Pemda. (k22/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...