Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik tipis +6,96 poin atau +0,17% ke 4.087,63 pada jeda siang ini (18/7/2012), membelakangi pasar Asia yang justru terkoreksi semakin dalam.

 

Posisi indeks saham domestik utama itu terbentuk setelah bergerak di kisaran 4.077--4.102,5 sejak dibuka tadi pagi.

 

Posisi itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.613,16 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 20,88 kali.

 

Data perdagangan menunjukkan penguatan IHSG didukung tujuh sektor yang naik, dipimpin sektor perdagangan dan properti yang naik +0,68% dan +0,58%.

 

Koreksi sektoral terjadi pada saham tambang dan infrastruktur yang turun -0,45% dan -0,25%.

 

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan Bisnis Indonesia, juga naik +0,87 poin atau +0,26% ke 344,03 setelah bergerak di 342,5--345,83.

 

Kenaikan indeks saham domestik utama itu tak sejalan dengan mayoritas pasar saham Asia yang justru terkoreksi siang ini, kecuali indeks Nikkei 225 di Tokyo.

 

Koreksi pasar Asia semakin dalam dibandingkan dengan kondisi tadi pagi, yang juga mulai tercermin dari kondisi IHSG yang kenaikannya sudah tidak sebesar tadi pagi.

 

Pergerakan pasar saham Asia:

 

* Nikkei 225 di Tokyo +0,42% ke 8.791,61

 

* Hangseng di Hong Kong -0,9% ke 19.280,63

 

* Taiex di Taiwan -1,09% ke 7.049,3

 

* Kospi di Seoul -0,77% ke 1.807,94

 

* Sensex 30 di Bombay -0,31% ke 17.052,72

 

* ASX 200 di Australia -0,41% ke 4.123,9

 

* Straits Times di Singapura -0,1% ke 3.011,82 .(api)

 

 

 

Sumber