Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Artalyta Suryani sebagai saksi kasus dugaan suap Kabupaten Buol. Namun dirinya tidak hadir dan menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, Artalyta sedang sakit.

 

"Penyidik KPK masih menunggu surst dokter sehingga kepada pengirim surat pemberitahuan kita minta surat dokter dalam 2-3 hari kedepan," ujarnya, Selasa (17/7/2012).

 

Johan menambahkan bahwa kemarin adalah panggilan pertama untuk Artalyta terkait kasus dugaan Bupati Buol, Amran Batalipu. Bila tidak ada surat keterangan dokter, kata Johan, maka akan ada pemanggilan kedua.

 

KPK sendiri untuk kasus ini sudah melakukan pencegahan terhadap tujuh orang.

 

Enam orang yakni Direktur PT Hardaya Inti Plantation (HIP) Totok Lestiyo, Sukirno, Benhard, Arim, Seri Sirithorn, dan Kirana Wijaya. Selain itu KPK juga mencegah pengusaha Siti Hartati Murdaya.

 

Selain itu KPK juga sudah menetapkan dua tersangka dari HIP yakni Yani Ansori dan Gondo Sujono.  Keduanya diduga pemberi suap kepada Bupati Buol.

 

Adapun Bupati Buol, Amran Batalipu juga sudah ditahan oleh KPK diduga sebagai penerima suap. (msb)

 

 

 

Sumber