Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

AEI Dukung BEI 'Depak' Katarina & Davomas

Recommended Posts

6Ayd2hzXw9.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mendukung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan pembersihan kepada emiten nakal yang tidak patuh terhadap peraturan di pasar modal.Ketua AEI Airlangga Hartanto menyebut, Davomas Abadi Tbk (DAVO) dan PT Katarina Utama Tbk (RINA) merupakan dua emiten yang dianggap sudah lama tidak aktif dalam dunia pasar modal.

 

"Kalau lihat emiten ini dua tahun terakhir bisa membahayakan pemegang saham minoritas, otoritas dalam hal ini Bapepam-LK dan BEI harus segara mengambil langkah-langkah," katanya saat ditemui di BEI, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

 

Airlangga juga menyebut, kedua emiten tersebut dianggap sudah keluar dari keanggotaan lantaran sudah setahun tidak aktif. "Bahkan di AEI saja sudah bukan anggota lagi. Jadi, sudah sepantasnya mereka (Davomas dan Katarina) delisting di bursa," katanya lagi.

 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, BEI menyatakan akan melakukan delisiting secara paksa atau force delisting emiten yang melanggar aturan pasar modal. Saat ini ada dua emiten yaitu PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) dan PT Katarina Utama Tbk (RINA) yang dianggap tidak kooperatif terkait belum melaporkan laporan keuangan 2011 dan saat ini sudah dilakukan penghentian perdagangan.

 

Davomas, yang merupakan emiten pengolahan cokelat, tengah dihadapi persolan gagal bayar obligasi perusahaan senilai USD198 juta yang jatuh tempo pada 2014 dengan kupon sebesar 11 persen.

 

Selanjutnya, Katarina Utama juga tengah dihadapkan pada masalah lain yaitu penyelewengan dana IPO dan penggelembungan aset perseroan. RINA memperoleh dana IPO sebesar Rp33,6 miliar pada penawaran Juli 2009 yang rencananya digunakan untuk membeli peralatan, modal kerja serta menambah kantor cabang.

 

Hingga saat ini, tidak ada realisasi yang signifikan dalam pembelian peralatan, modal kerja serta penambahan kantor cabang. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...