Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah berencana membangun kereta pengangkut batu bara di Kalimantan Tengah. Dengan adanya Kereta Api ini, maka daya angkut bisa meningkat hingga enam kali lipat.Deputi bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy S Priatna, mengatakan kereta ini digunakan untuk mengangkut batu bara, dengan kapasitas yang diyakini bisa lebih besar.

 

"Kapasitasnya saat ini itu 30 juta untuk diangkut, tapi kalau pakai kereta batch itu kan bisa sampai (dalam) dua minggu-tiga minggu. Serta sungainya kalau musim panas turun, cuma bisa angkut lima juta. Nanti bisa 30 juta," ungkap dia kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

 

Dia menjelaskan, tadinya sudah ada angkutan kira-kira 10 meter dari sungai. Namun dengan kereta ini, akan lebih jauh sekira 30 meter, 50 meter, dan 100 meter. "Jadi lebih panjang itu, itu kalau dari Bangkuang ke Puruk Cahu. Opsinya kan ada dua, kereta api dari Bangkuang ke Puruk Cahu atau dari Puruk Cahu ke bawahnya diangkut pakai sungai," tutur dia.

 

Sekadar informasi, nilai investasi dari proyek ini, diperkirakan mencapai USD2 miliar. Namun, ada kemungkinan nilai investasi tersebut akan meningkat, karena adanya perubahan rute. Menurut Dedi, salah satu konsultan memprediksi dengan pergantian rute tersebut akan anggaran akan naik hingga USD3 miliar.

 

Namun, para investor yang menawar tersebut mengusulkan agar pembangunan dapat dilakukan hanya pada kereta api. "Tentunya kalau kereta api seluruhnya sekira USD3 miliar lah," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber