Buy 100% undetectable counterfeit money grade AAA+ | SSD CHEM | ATM CLONED CARDS FOR SALE @(infodocuments4@gmail.com)WhatsApp: +237673528224

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Tiga indeks utama Wall Street berakhir melemah. Turunnya indeks saham Amerika Serikat (AS) tersebut lantaran kekhawatiran pelaku pasar akan pertumbuhan ekonomi.Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) nyaris menyentuh level terendah. Lalu harga minyak mentah menguat dan dolar jatuh ke satu bulan terhadap yen akibat penjualan ritel yang lemah. Hal ini menunjukan perekonomian belum tumbuh dengan baik, dan stimulus lanjutan the Fed pun diperkirakan bisa mendorong ekonomi lebih lanjut.

 

Penjualan ritel AS turun 0,5 persen pada bulan Juni. Permintaan merosot untuk segala jenis barang, mulai dari mobil dan elektronik untuk bahan bangunan. Ini menandakan pemulihan ekonomi lesu.

 

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (17/7/2012), pasar menanti pernyataan tengah tahun darui Gubernur the Fed Ben Bernanke sebelum panel Kongres pada hari Selasa dan Rabu. Investor mencermati tiap kata yang keluar dari mulutnya untuk mencari petunjuk tentang kemungkinan digelontorkannya stimulus.

 

Surat utang negara bertenor 10 tahun diperdagangkan di dengan tingkat imbal balik 1,469 persen. Sebelumnya, bunganya menyentuh 1.442 persen, menyamai tingkat terendah akan kembali ke pada 1 Juni.

 

Bank-bank sentral dari Eropa, China dan Brasil awal bulan ini menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan yang rapuh. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran tentang pelambatan ekonomi global.

 

Pada perdagangan Senin waktu Amerika, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 49,88 poin atau 0,39 persen ke 12.727,21. Index Standard & Poor turun 3,14 poin atau 0,23 persen menjadi 1.353,64. Nasdaq Composite Index turun 11,53 poin atau 0,40 persen ke 2.896,94. (wdi)

 

 

 

Sumber