Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

LEPAS KRISIS, Citigroup incar dividen perdana

Recommended Posts

NEW YORK: Citigroup Inc. incar kenaikan dividen untuk pertamakalinya sejak krisis keuangan pada 2008 dalam beberapa bulan ke depan.

 

CEO Citigroup Vikram Pandit berharap dapat mulai membahas pemberian dividen kepada investor akhir tahun ini.

 

“Saya percaya kinerja kami akan membaik dan memiliki modal untuk mampu melakukannya pada akhir tahun ini. Keputusan itu akan diambil regulator kami dan kami akan membahasnya pada akhir tahun ini,” kata Pandit kepada Sunday Telegraph.

 

Bank ini belum meminta izin dari Federal Reserve untuk meningkatkan dividennya pada bulan lalu saat melaporkan rencana permodalan. Saat ini, Citi membayar dividen 1 sen per saham setiap kuartal.

 

Sebelumnya, Pandit telah menjanjikan dividen yang lebih tinggi kepada para pemegang sahamnya pada awal tahun ini. Pada Maret 2012, Federal Reserve menyatakan Citi belum punya cukup modal untuk meningkatkan dividennya.

 

Bahkan, menurut bank sentral Amerika Serikat (AS) itu, permodalan Citi belum cukup untuk mempersiapkan bank swasta yang bermarkas di New York itu menghadapi krisis keuangan berikutnya.

 

Ini merupakan pukulan kepada Pandit. Pemberian paket kompensasi sebesar US$15 juta pada tahun lalu dan bayaran retensin sebesar US$10 juta untuk Pandit telah ditolak oleh pemegang saham.

 

Citigroup hampir kolaps pada krisis keuangan yang lalu dan diselamatkan dengan dana talangan (bailout) dari pemerintah pada akhir 2008. Pada Februari 2009, Pandit mengatakan dia siap menerima gaji sebesar US$1 hingga bank tersebut mampu mengembalikan laba.

 

Citi telah membukukan laba pada 2 tahun terakhir. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian diprediksi berdampak pada kegiatan bisnis Citi dan dapat mengurangi pendapatan dari bisnis pelaksana transaksi klien korporasi di pasar finansial.

 

Berkembangnya skandal manipulasi suku bunga London interbank offered rate atau Libor diprediksi akan menjadi isu yang harus dihadapi Pandit saat bertemu dengan para analis dan investor.

 

Proses penetapan Libor kini berada di bawah pengawasan penuh sejak Barclays Plc. pada 2 pekan yang lalu mengakui telah memberi informasi yang salah untuk mempertahankan Libor tetap rendah.

 

Citi merupakan salah satu bank yang menyerahkan data yang akan digunakan untuk menetapkan suku bunga tersebut. Harga saham Citigroup ditutup pada US$26,65, relatif stagnan sejak awal tahun ini. (AP/03/faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...