Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan akan mengkaji pelaksanaan proyek untuk menentukan kegiatan yang mungkin akan didanai oleh pihak ketiga melalui skema utang maupun penerbitan obligasi.

 

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan rapat teknis akan digelar minggu ini untuk mengidentifikasi sumber dana dalam pembiayaan proyek tersebut. Potensi pembiayaan dari APBD Kota, APBD Provinsi, hingga APBN akan dihitung dalam rapat tersebut sehingga bisa ditentukan

keputusan pinjaman yang mungkin akan dilakukan.

 

 

“Akan dibahas minggu ini semuanya [dalam] rapat teknis yang berkaitan dengan masalah kota seperti pembangunan. Termasuk sumber dana pembiayaan dan kemungkinan melakukan pinjaman tersebut,” ujarnya, Senin (16/7/2012).

 

 

Dia menambahkan pinjaman yang akan dilakukan tentu harus disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah untuk melakukan pembayaran. Menurutnya, perhitungan tersebut harus dilakukan secermat mungkin agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

 

Rizal menambahkan hingga kini belum ada keputusan resmi terkait rencana mengajukan pembiayaan pada pihak ketiga tersebut.

 

 

Sebelumnya, Balikpapan dikatakan layak untuk melakukan pinjaman kepada pihak ketiga hingga mencapai Rp4 triliun atau hampir tiga kali lipat dari APBD Kota Balikpapan. Ada opsi yang mungkin diambil dalam pencarian pinjaman tersebut yakni menerbitkan obligasi ataupun menawarkan pada pusat investasi pemerintah (PIP).

 

Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengatakan pinjaman mungkin bisa dilakukan tetapi tetap dengan melihat analisis keperluan yang ada. Pihaknya tidak bisa serta merta memberikan pendapat persetujuan ataupun penolakan ketika belum ada analisis tersebut.

 

 

“Belum bisa dikatakan setuju atau tidak. Lihat dulu apa pertimbangannya, bagaimana mengangsurnya. Kalau langsung dikomentari tanpa lihat [analisis] repot juga,” tukasnya.(msb)

 

 

 

 

 

 

Sumber