Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA — PT Mitra Selaras Hutama (MSH) tertarik berkontribusi dalam mega proyek pembangunan power plant 10 ribu megawatt (MW) tahap II.Managing Director PT MSH Erik Hidayat mengatakan, untuk pembangunan tahap I yang berkapasitas 1x660 MW, MSH melakukan kerja sama konsorsium dengan perusahaan asal China yakni Harbin Power Engineering Company Ltd.

 

Sementara untuk tahap II, Erik menargetkan, kerja sama juga bisa dijalin dengan mitra yang sama. Dia memperkirakan, investasi tersebut akan menelan dana sekira Rp3-Rp4 triliun untuk membangun power plant sebesar 600 MW.

 

Sebelumnya, MSH memenangkan proyek pembangkit listrik tenaga uap di Paiton, Probolinggo Jawa Timur. Proyek itu akan diserahkan ke PLN dalam dua hingga tiga bulan mendatang.

 

“Tapi, tender belum dibuka. Rencananya, kami ikut dan akan menggandeng Harbin juga,” kata Erik seusai bertemu Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Harbin di Jakarta, Senin (16/7/2012)

 

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya dan Harbin melakukan konsultasi dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat mengenai rencana investasi tersebut. Pasalnya, dia mengaku, pada tahap I, pemerintah mengeluhkan masalah kualitas mesin-mesin buatan China yang dinilai kurang baik.

 

"Di tahap II, Menteri Perindustrian meminta agar kualitas mesin lebih diperhatikan. Meski menggunakan mesin China yang harganya murah, kualitas harus diutamakan. Jangan sampai ketika digunakan di sini batuk-batuk. Jadi, tadi lebih sebagai konsultasi dan make sure agar kualitas dijaga,” terangnya.

 

Terkait lokasi pembangunan dan tender proyek, Erik mengaku, saat ini belum ada kepastian. Seperti diketahui, pembangunan proyek pembangkit tenaga listrik tenaga uap yang berbahan bakar batubara ini berdasarkan pada Peraturan Presiden RI Nomor 71/2006 tanggal 5 Juli 2006 tentang penugasan kepada PLN untuk melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan batu bara. (gna)

(Sandra Karina/Koran SI/rhs)

 

 

 

Sumber