Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah mengklaim ketersediaan bahan makanan pokok akan tersedia menjelang hari raya Lebaran. Meskipun, ada beberapa kenaikan pada harga daging sapi dan ayam sebesar 5-10 persen."Terkait dengan harga bahan pokok, ada beberapa kenaikan yg tinggi bila dibandingkan dua bulan lalu, ada kenaikan untuk daging ayam dan daging sapi," jelas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Kantornya, Jakarta, Senin (16/7/2012).

 

Menurut Gita mengatakan masalah suplai dan demand akan selalu dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat. Menurut dia, hal ini memiliki peran penting untuk pasokan produk pangan khususnya menjelang hari keagamaan yang selalu mengalami peningkatan.

 

Dia menambahkan, kenaikan harga tersebut diyakini karena ada unsur keterbatasan prasarana transportasi yang belum mencukupi di beberapa titik diantaranya di pulau Jawa. "Saya yakin itu yang mempengaruhi kestabilan harga," tambah dia.

 

Gita menjelaskan, jika pasokan tidak mencukupi, maka pihaknya akan mendatangkan pasokan dari luar maupun dalam negeri. Selain itu, dia mengungkapkan pola konsumsi harus diperbaiki untuk produk-produk tertentu. "Kalau kita mau menstabilkan harga itu harus diperhatikan pola konsumsi untuk produk-produk tertentu, itu akan membuat stabilitas harga," tutur Gita.

 

Menurutnya, memang telah terjadi beberapa kenaikan harga daging. Kenaikan terjadi pada daging ayam dan daging sapi. Sementara untuk harga beras, masih relatif stabil, meskipun memang ada kenaikan namun masih di bawah satu persen.

 

Untuk mengantisapsi hal ini, maka Kementerian Perdagangan mulai minggu depan akan mengadakan pasar murah di berbagai daerah. "Karena kenaikan harga bahan pokok, melihat hal tersebut komitmen pemerintah untuk menjamin ketersediaan pasokan. Kita akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk pasokan di pasar murah," jelas Gita.

 

Terkait dengan produk pokok pangan mencari substitusinya tidak mudah, kembali lagi ke penyediaan pasokan dimana meningkatkan produksi pasokan dan produktifitas akan mampu menekan kenaikan harga. "kita harus belajar dengan negara lain untuk mengetahui pola wajar mengkonsumsi bahan pokok," tukas Gita. (mrt)

 

 

 

Sumber