Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Permintaan bahan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri terpantau terjadi kenaikan. Namun, pemerintah khawatirkan setelah hari raya Idul Fitri akan terjadi kelebihan ketersediaan bahan pokok akibat permintaan masyarakat yang menurun."Kita khawatirkan pada saat Lebaran dan setelah Lebaran akan turun drastis karena suplai banyak, sementara demand turun," ungkap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (16/7/2012).

 

Gunaryo mengatakan, sesuai dengan laporan dari dinas perdagangan daerah maupun pelaku usaha, stok dari bahan pokok relatif cukup dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok.

 

Namun, yang dikhawatirkan malah stok bahan pangan tersebut pasca-Lebaran. "Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan bahan pokok, namun yang dikhawatirkan pemerintah ketika pasca lebaran permintaan menurun sementara pasokan masih menumpuk," jelas Gunaryo.

 

Menurutnya, untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, maka akan digelar pasar murah diberbagai titik. Hal ini dilakukan agar suplai dan demand seimbang. "Kuncinya ada di keseimbangan suply dan demand, agar stok tidak menumpuk dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," tutur Gunaryo. (mrt)

 

 

 

Sumber