Why Communication Matters More Than Mechanics in Marvel Rivals

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kebutuhan armada taksi diperkirakan akan terus meningkat yang ditandai dengan kenaikan penjualan 57,4% pada semester pertama tahun ini, tetapi pasokannya diperkirakan masih belum mampu mengimbangi permintaan.

 

Data penjualan mobil yang diperoleh Bisnis dari Gabungan Asosiasi Kendaraan Bemotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan sedan untuk taksi sebanyak 5.622 unit selama semester pertama tahun ini. Adapun penjualan pada periode yang sama tahun lalu adalah 3.597 unit.

 

 “Permintaan yang tinggi dipicu oleh berkembangnya bisnis taksi dan juga penggantian baru untuk taksi yang berumur lima tahun ke atas,” ujar Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada Bisnis, Minggu (15/7).

 

Sepanjang paruh pertama tahun ini, penjualan terus meningkat dari Januari sebanyak  412 unit hingga puncak penjualan yang terjadi pada Juni dengan 1.560 unit. Penjualan pada Juni ini naik 26,9% jika dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya sebanyak 1.229 unit.

 

Jika dibandingkan tahun lalu, penjualan tahun ini mampu menciptakan rekor baru dengan menembus angka 1.500 unit. Sementara itu, pada tahun lalu angka penjualan tertinggi hanya mencapai 861 unit pada Februari.

 

Produk keluaran Toyota Astra Motor masih memimpin distribusi kendaraan taksi dengan pangsa pasar 87%.  Kontribusi terbesar masih dipegang oleh Toyota Limo dengan total penjualan enam bulan terakhir sebanyak 4.683 unit atau menguasai pangsa pasar 83%. Sementara itu, Toyota Mark X yang mengisi kelas taksi premium terjual 231 unit.

 

Joko mengatakan permintaan mobil untuk armada taksi akan meningkat dua kali lipat dibandingkan penjualan tahun lalu sebanyak 7.659 unit. Permintaan Toyota Limo, lanjutnya, pada tahun ini diperkirakan mencapai 14.000 unit.

 

“Sayangnya kami tidak mampu supply sebanyak itu,” tuturnya.

 

Dia mengatakan kemungkinan Toyota hanya mampu memenuhi kapasitas 8.000 hingga 9.000 unit pada tahun ini. Kurangnya pasokan ini ternyata dijadikan peluang oleh beberapa pabrikan otomotif lainnya.

 

Chevrolet, Nissan, KIA, Proton dan Hyundai turut meramaikan pasar taksi. Namun, kehadiran mereka sepertinya belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri karena rata-rata penjualannya masih di bawah 1.000 unit.(api)

 

 

 

Sumber