Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEKAN RAYA JAKARTA: Hari ini Ditutup, Anjungan Habiskan Stok Barang

Recommended Posts

JAKARTA: Pada hari terakhir (Minggu 15/7/2012), para peserta Pekan Raya Jakarta memberikan berbagai respon terkait jalannya proses pameran raya yang dimulai sejak 14 Juni tersebut.

 

Siti Magfiroh, Manager Kerupuk Tiara, Usaha Kecil Menegah asal Jawa Tengah mengaku bahwa keikutsertaannya dalam PRJ sudah memasuki tahun ke tiga. Ia menilai keuntungan yang diperoleh lebih tinggi pada pelaksanaan tahun sebelumnya.

 

"Kalau dari omset, tahun ini tinggi, tapi margin-nya tidak terlalu bagus. Jadi tetap keuntungan lebih bagus tahun kemarin. Pengunjung kelihatannya banyak di luar, begitu juga lahan parkir sangat penuh, tapi penjualan tidak terlalu bagus. Sabtu kemarin (14/7) tidak terlalu banyak yang datang," ungkap Siti, di stand miliknya di Hall B, Jakarta, Minggu (15/7).

 

Siti mengatakan bahwa pengunjung lebih ramai di minggu pertama dan kedua dibandingkan dengan minggu terakhir. Dari dua buah stand yang ia sediakan dalam PRJ ini, stand di Hall C ia akui penjualannya tidak terlalu baik dibandingkan yang berada di Hall B.

 

"Kalau yang di B (penjualannya) capai target. Tapi kalau yang di C, tidak terlalu bagus," katanya.

 

Berbeda dengan UKM Jeumpa Kuneng Souvenir bawaan dari Provinsi Aceh menyatakan kepuasannya untuk turut serta dalam event PRJ ini. Sulastri, Manager usaha ini, berharap seluruh barang jualannya bisa dihabiskan pada penjualan di hari terakhir ini.

 

"Sekarang sudah hampir 90% barang yang saya bawa sudah terjual. Mudah-mudahan habis semua hari ini. Karena kalau dibawa lagi ke daerah kan mahal, pakai ongkos lagi," ucapnya.

 

Ia mengatakan bahwa dari sekitar Rp30 juta sebagai modal yang ia keluarkan, ia berhasil mendapatkan keuntungan bersih 15%. Terlebih lagi, sambungnya, ada beberapa pembeli yang sudah membeli borongan dan melakukan pesanan.

 

Ada pun berbagai jenis souvenir yang ia jual seperti bros-bros, gantungan kunci, dompet, dan tas sulaman khas Aceh. Melalui kegiatan ini, sampainya, memberikan kesempatan bagi usaha-usaha yang letaknya jauh untuk dapat memperluas jaringan di Jakarta.

 

Terlebih lagi, kata Sulastri, konflik berkelanjutan yang terjadi di Aceh telah memengaruhi kondisi usaha yang cenderung mengalami penurunan. PRJ telah memberikan kesempatan peluang bisnis baginya.

 

Lampaui Target

 

Capaian yang melebihi target yang telah ditetapkan disampaikan oleh PIC Venue Nissan Parama Pundra. Dalam keikutsertaannya untuk pertama kali, katanya, Nissan telah berani membuka sebuah stand dengan ukuran 800 meter persegi dan berhasil menjadi nominasi sebagai stand terbaik.

 

Parama yang akrab dipanggil Rama menyampaikan bahwa mobil yang menjadi primadona dalam PRJ kali ini adalah Nissan seri Evalia 1.5 XV dengan harga on the road Rp185 juta yang berhasil terjual lebih dari 500 buah. Selain itu, seri Grand Livina dan March sudah terpesan masing-masing lebih dari 300 buah.

 

"Penjualan oke, sudah lebih dari target. PRJ ini memberikan keuntungan dalam selling dan brand image bagi produk," paparnya.

 

Sebagai produk baru, Nissan Evalia ini menjanjikan mampu memuat penumpang dan barang yang banyak serta memiliki fitur dan teknologi modern.

 

Sementara dari stand Acer Pazia, setidaknya selama berlangsungnya PRJ, setiap harinya mampu menjual sekitar 20 unit komputer dan pada weekend bisa menjadi dua kali lipatnya atau 40 buah. Adapun laptop yang paling diminati adalah tipe Aspire Slim V5-431 dengan harga Rp4.349.000.

 

"Kalau di sini harganya lebih murah Rp100.000 dibanding membeli di luar. Selain itu dapat bonus mouse wireless yang harga satunya Rp300.000," kata Feni Rahmadanti, Petugas Administrasi Acer Pazia. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...