Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Baru Kenaikan Upah 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG--Telkomsel menjamin pelayanan di jalur mudik dan objek wisata di wilayah Jateng dan DIY untuk Lebaran tahun ini semakin nyaman, menyusul persiapan jaringan telah ditingkatkan kualitasnya dengan kapasitas memadai.

 

Head Of Service Quality Assurance Telkomsel Jateng dan DIY Benny Indrawan mengatakan pada puncak arus mudik diperkirakan pelanggan Telkomsel yang akan memasuki wilayah Jateng dan DIY akan mencapai 15 juta hingga terjadi kenaikan 2 juta pelanggan dibanding hari normal hanya 13 juta pelanggan.

 

 

Sementara kapasitas jaringan Telkomsel kini sudah lebih besar dari biasanya dan menyamin kenyamanan bagi pelanggan yang melakukan mudik maupun balik yang melintas di wilayah Jateng dan DIY.

 

 

"Perpindahan layanan antara 2G dengan 3G juga sudah tidak ada masalah berjalan mulus dan drive test  yang diukur dalam parameter yakni Call Setup Succes Rate (CSSR), Call Setup Time (SCT), Call Completion Succes Rate (CCSR), Mean Opnion Score (MOS) dan  Reception Level (RxL) hasilnya pun sangat baik," ujarnya seusai melakukan drive test di jalur mudik dan wisata terpadat antara Semarang-Bandung dan Yogyakarta-Bandungan, Minggu (15/7/2012).

 

 

Sebelumnya drive test di jalur pantura maupun Jateng selatan sudah dilakukan dan sejauh ini berjalan baik tidak ada yang terputus baik layanan 2G untuk panggilan suara maupun 3G yang menghadirkan layanan video surveillance di titik-titik rawan kemacetan.

 

 

Pada drive test di jalur Semarang-Bandungan, Yogyakarta-Bandungan maupun sepanjang pantura serta Jateng selatan menunjukkan CSSR mencapai 98,74%, CST 51.1, CCSR 93,36%, MOS 3,5, RxL –72,6 dBM dan RSCP –80,5 dBM hingga secara keseluruhan menghasilkan sangat baik.

 

Semua elemen jaringan, lanjutnya, telah dipersiapkan dengan perhitungan yang matang berdasarkan data tren yang terjadi pada 2011, yang diakibatkan adanya pergerakan jumlah pelanggan dan perubahan trafik komunikasi khususnya yang terjadi di berbagai kawasan jalur mudik.

 

"Hasil open drive test itu merupakan langkah transparansi publik dalam rangka menjamin kualitas  layanan Telkomsel, sekaligus menjadi feeedback untuk pembenahan dan peningkatan kualitas, guna mencapai peran service leader," tuturnya.

 

Menurut dia, coverage/jangkauan layanan semakin diperluas dengan ketersediaan  sinyal  sangat  memadai, mengingat jaringan Telkomsel kini sudah menjangkau seluruh kecamatan hingga pedesaaan, bahkan di jalur laut melalui sejumlah kapal Pelni yang telah dilengkapi BTS Pico via satelit VSAT IP juga sudah tersedia.

 

Selain itu, lanjutrnya, fasilitas Base Transceiver Station (BTS) juga akan ditambah lagi 900 BTS termasuk di dalamnya 550 Note-B (BTS 3G) dari saat ini yang dioperasikan sebanyak 4.159 BTS termasuk 1.022 Bote-B yang mencakup lebih dari 90% populasi yang ada di Jateng dan DIY.

 

Bahkan kapasitas SMSC kini mampu menangani 9.600 SMS/detik secara bersamaan dan kapasitas layanan data 1,9 juta pelanggan secara bersamaan.

 

 

Dia menuturkan perpindahan pelanggan saat mudik dari suatu kawasan ke tujuan mudik yang terlihat pada tahun lalu, telah dianatisipasi dengan ketersediaan Visitor Location Register (VLR) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan diperlonggar sesuai kebutuhan masing-masing kawasan.

 

“Untuk memberikan kenyamanan ber-SMS terutama untuk mengucapkan Selamat Hari Raya dan mohon maaf lahir bathin, Telkomsel mengantisipasi dengan menambah kapasitas  SMS lebiih dari cukup,” tuturnya.

 

 

Kemampuan SMS, dia menambahkan dapat melayani lebih dari 4 miliar SMS per hari, bahkan peningkatan kapasitas SMS ini juga untuk mengantisipasi kenaikan trafik yang diperkirakan paling tidak sama dengan tahun lalu dengan lonjakan dua kali lipat dari trafik SMS normal yang rata-rata hanya mencapai 500 juta SMS per hari.

 

 

Telkomsel, lanjutnya, juga mengimplementasikan teknologi Enhanced Full Rate (EFR) yang bisa meningkatkan kapasitas haldling trafik komunikasi menjadi dua kali lipat, di mana didukung oleh teknologi Adaptive Multi Rate (AMR) yang menghadirkian Speech Quality Index pada teknologi EFR. (bas)

 

 

 

Sumber