Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR--PT Angkasa Pura Logistik Cabang Makassar memprediksi kargo masuk melalui Bandara Sultan Hasanuddin meningkat 10% hingga 20%, dari rerata jumlah kargo masuk 60 ton per hari.

 

Kepala Cabang Makassar PT Angkasa Pura Logistik Nur Sapto Winoto mengatakan kenaikan itu dipicu tingginya permintaan barang di daerah ini, khususnya pakaian untuk kebutuhan Lebaran.

 

"Kenaikan itu biasa terjadi setiap tahun, dan mulai terasa sejak awal puasa hingga seminggu sebelum Lebaran," ujarnya, Minggu (15/7/2012).

 

Tetapi menurutnya, kenaikan itu hanya terjadi untuk jumlah barang yang masuk, untuk barang yang keluar jumlahnya tetap normal seperti hari biasa, yang juga mencapai 60 ton per hari.

 

Dia mengungkapkan jumlah barang yang keluar dan masuk di Bandara Sultan Hasanuddin, masih jauh dari kapasitas yang dimiliki yaitu sekitar 280 ton per hari. "Jumlah barang yang masuk baru 60 ton per hari, sama dengan jumlah barang keluar, sehingga total hanya 120 ton per hari. Belum setengah dari kapasitas yang ada," paparnya.

 

Dia menyebutkan, 88% barang keluar dari Sulsel untuk pasar domestik. Selebihnya untuk pasar internasional, seperti ke Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan lain-lain. Dari 88% barang keluar untuk pasar domestik itu, terbagi rata yaitu 50% ke kawasan timur Indonesia (KTI), dan 50% lagi ke wilayah barat.

 

Jika barang masuk ke Sulsel cukup beragam, misalnya pakaian atau garmen, rerata barang atau kargo yang keluar dari Sulsel kebanyakan ikan, atau produk dari ikan.

 

"Mungkin karena ikan atau produk ikan dari Sulsel yang paling banyak diminati negara luar, sehingga permintaan untuk komoditas inilah yang paling mendominasi," kata Nur Sapto. (bas)

 

 

 

Sumber