Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

PIP Siap Tolak Pinjaman BUMN

Recommended Posts

yzarl8AHpw.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

TANGERANG - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah membentuk skema pinjaman daerah untuk membangun infastruktur. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan iklim investasi asing. Pasalnya, tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah seringkali menghambat pembangunan  infrastruktur."PIP hadir sebagai solusi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan pembangunan infrastruktur dasar daerah seperti jalan, jembatan, rumah sakit, pasar dan sebagainya," kata Kepala Subdivisi Pengembangan Instrumen dan Pengendalian II PIP Erdian Dharmaputra di Kawaraci, Tangerang, Sabtu (14/7/2012).

 

Erdian menambahkan, pinjaman dari PIP dapat dijadikan alternatif sumber pembiayaan guna pembangunan infrastruktur. "Bisa sebagai terobosan Pemda untuk mengatasi pendanaan pembangunan infrastruktur," tambah Erdian.

 

Erdian mengungkapkan, pinjaman yang diberikan PIP hanya diperuntukkan bagi proyek pembangunan infrastruktur dasar seperti, jalan, jembatan, rumah sakit, pasar dan sebagainya.

 

"Kita hanya membantu untuk pembangunan infrastruktur dasar. Misalkan kita lihat, kalau dia mengajukan pasar, tapi kalau yang disampaikan ke kami (PIP), kemudian kita kaji ternyata mengarah ke pembangunan mal maka langsung kami tolak. Pokoknya hanya pembangunan infrastruktur dasar," ungkap Erdian.

 

Erdian menjelaskan, pinjaman tersebut dilakukan apabila pemerintah ingin segera membangun infrastruktur di daeranya, namun anggaran yang dibutuhkan belum juga turun.

 

"Agar lebih efektif, maka kita pinjamkan dulu dana untuk pembangunan rumah sakit tersebut, baru nanti dikembalikan pinjaman tersebut dari anggaran tahunan selama 10 tahun untuk pembangunan rumah sakit tadi, jadi agar Pemda bisa membangun infrastruktur di awal," jelas Erdian.

 

Erdian melanjutkan, PIP hanya mengenakan bunga sebesar BI Rate plus 2 persen. "Jadi jauh lebih rendah dari bunga pinjaman Bank," kata Erdian.

 

"Bagi BUMN yang mengajukan pinjaman untuk pembangunan proyek dengan harapan mendapat pinjaman dengan bunga rendah, tentu kita tolak. Ini tidak boleh disalahgunakan dong," tutup Erdian. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...