Bos BGN Lapor Prabowo soal Harga Bahan Pokok Mahal di Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  PT Carrefour Indonesia menyiapkan stok tambahan sejumlah produk sebanyak 30%  dari hari biasa untuk mengatasi kemungkinan peningkatan permintaan masyarakat menjelang dan selama bulan puasa.

 

 

"Kami sudah menambah stok barang sekitar 30%  dari rata-rata produk harian normal," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid di Jakarta, Jumat malam (13/7/2012).

 

 

Ia menjelaskan penambahan stok dilakukan karena fase kritis pada saat hari raya Idul Fitri biasanya terjadi pada satu pekan sebelum lebaran dan dua pekan setelah lebaran.

 

 

Untuk satu pekan sebelum lebaran, menurut Satria, distribusi produk dari penyedia barang kepada penjual tidak boleh terhambat, sedangkan dua pekan setelah hari lebaran adalah masa dimana banyak pabrik yang tutup serta dunia usaha yang belum sepenuhnya beroperasi.

 

 

Terkait penambahan stok sebesar 30%, ia menjelaskan sekitar 20%  dipenuhi oleh bahan pangan atau bahan pokok dan 10%  lagi kebutuhan sandang.

 

 

"Prioritas komoditas saat sepekan sebelum lebaran dan dua pekan setelah lebaran pastinya adalah bahan pokok kebutuhan masyarakat," jelas Satria.

 

 

Selain itu, Satria juga menjelaskan bahwa kenaikan harga bisa saja terjadi jika distribusi barang kebutuhan tersendat dan stok yang berkurang karena meningkatnya jumlah permintaan di pasar.

 

 

Ia mengaku, pada 2011 terjadi kenaikan harga menjelang lebaran dan pasca lebaran sebesar 40%.

 

"Lebaran tahun lalu, angka kenaikannya bisa sangat signifikan, sekitar 40 persen untuk sejumlah produk tertentu seperti cabai dan bahan pangan pokok," kata Satria. (Antara/msb)

 

 

 

 

 

 

Sumber