Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

WASINGTON:  Menjadi orang gemuk tidak nyaman. Rentan penyakit. Bahkan dari hasil studi di AS dikatakan orang dengan kelebihan berat atau kegemukan lebih mungkin untuk menderita polip usus besar. Menurut WHO, di seluruh dunia orang yang kegemukan ada 500 juta orang.

 

Polip usus kondisi awal bagi kemungkinan penyakit kanker, dibandingkan dengan orang yang lebih langsing, demikian hasil satu studi internasional.

 

 

Berbagai studi sebelumnya telah menghubungkan antara kegemukan dan kanker usus besar, kaitan yang diakui oleh Lembaga Kanker AS. Namun, studi saat ini, yang disiarkan di American Journal of Gastroenterology, adalah yang pertama menunjuk kepada risiko lebih besar bagi polip usus besar --yang juga dikenal sebagai adenoma-- pada orang berbobot berat.

 

 

"Karena ada kaitan yang diketahui antara kegemukan dan kanker, ada alasan logis untuk menduga kaitan antara kegemukan dan satu tahap sebelum kanker, yaitu adenoma," kata Hutan Ashrafian dari Imperial College, London dan penulis studi tersebut, Jumat (13/7/2012).

 

 

Ashrafian dan rekannya menganalisis data dari 23 studi yang melibatkan lebih dari 100.000 orang di seluruh Amerika Serikat, Asia dan Eropa. Mereka meneliti hubungan antara polip dan indeks massa tubuh, atau BMI, perbandingan berat dan tinggi tubuh.

 

 

Semua studi tersebut mengikuti garis panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mendefinisikan orang dengan BMI lebih dari 25 sebagai kelebihan berat dan di atas 30 sebagai kegemukan.

 

 

Di dalam kebanyakan studi, polip diidentifikasi selama prosedur kolonoskopi sementara dua studi besar menggunakan daftar pertanyaan yang melaporkan diri.

 

 

Secara keseluruhan, para peneliti mendapati 22%  orang yang kelebihan berat dan kegemukan memiliki polip usus besar, dibandingkan dengan 19%  pada orang dengan berat normal. Resiko polip berkembang dengan peningkatan BMI.

 

 

"Banyak temuan menunjukkan kegemukan mungkin memiliki dampak (pada perkembangan kanker) jauh lebih cepat daripada perkiraan kita," kata Ashrafian, yang bersama penulis lain menyarankan pemeriksaan kanker usus besar secara berkala bagi orang yang kelebihan berat atau kegemukan.

 

Temuan tersebut tak dapat mengatakan apakah kegemukan secara otomatis mengakibatkan polip, tapi jika begitu, itu berarti berita buruk bagi dunia --tempat angka kegemukan terus bertambah.

 

 

Menurut WHO, sebanyak 500 juta orang di seluruh dunia kegemukan. Kanker usus besar menewaskan lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia pada 2008, demikian jumlah yang disiarkan Organisasi Kesehatan Dunia. (Antara/Reuters/msb)

 

 

 

Sumber