Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEMATIAN KUCING: Pemerintah Arizona buka penyelidikan

Recommended Posts

SALT LAKE CITY:  Pemerintah di Arizona utara telah membuka penyelidikan mengenai kekejaman terhadap hewan setelah satu anak kucing ditemukan terbenam hidup-hidup di dalam beton.

 

 

Kejadian aneh itu diduga berpangkal dari konflik antara anggota dan mantan anggota sekte Mormon. Andrew Chatwin, seorang mantan anggota sekte tersebut, mengatakan ia menemukan anak kucing itu terbenam sampai dadanya di beton di dalam tiang kandang kuda yang sedang ia buat di Colorado City, salah satu dari dua kota kecil yang didominasi kaum poligami di perbatasan Arizona-Utah, pada penghujung Mei. Anak kucing itu belakangan mati.

 

 

Pada Rabu, kantor Sheriff's Mohave County, yang berpusat di Kingman, Arizona, mengumumkan telah melakukan penyelidikan sendiri mengenai kasus tersebut.

 

 

Colorado City dan Hildale, Utah, yang bertetangga, adalah tempat tinggal pengikut agama fundamentalis, sekte sempalan Mormon yang dipimpin oleh pemimpin yang kini dipenjarakan Warren Jeffs. Jeffs dihukum karena dinyatakan terbukti memperkosa dua anak perempuan di bawah umur dalam satu perkawinan poligami.

 

 

Kedua kota kecil itu pada Juni menjadi berita utama, ketika Departemen Kehakiman AS menuntut keduanya, dengan dakwaan dinas kepolisian yang melayaninya mengerahkan petugas untuk menghadapi anggota sekte karena pembangkangan mereka terhadap peraturan sekte atau memberitahu mereka agar melapor ke pimpinan sekte.

 

 

Petugas juga gagal menangkap anggota sekte yang melakukan kejahatan terhadap orang yang bukan anggota, seperti menghancurkan tanaman mereka atau menerobos tanah mereka, demikian surat dakwaan itu sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA, Jumat siang. seorang pengacara yang mewakili sekte tersebut membantah semua tuntutan itu.

 

 

Orang yang meninggalkan sekte tersebut mengatakan hewan mati telah dibuang ke tempat tinggal mereka pada masa lalu dalam upaya mengintimidasi mereka.

 

 

Chatwin dan temannya, Issac Wyler, adalah mantan anggota sekte tersebut dan telah bekerja sama dengan pemerintah untuk membongkar kejahatan dan ketidak-adilan di dalam masyarakat itu. Mereka sebelumnya pernah mengeluh mengenai pembalasan.

 

 

"Tak mungkin kucing bisa memanjat ke atas sana dengan sendirinya," kata Chatwin. "Itu tentu, menurut pendapat saya, adalah pesan kebencian atau pesan kematian terhadap Issac, sebab ia telah berbicara lantang." (Antara/Reuters/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...