Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Pengamat olahraga Sulawesi Selatan Mirdan Midding menilai, lokasi pembangunan stadion internasional Barombong yang tengah dikerjakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak ideal.

 

Mirdan Midding, di Makassar, Jumat (13/07), mengatakan dengan membangun stadion yang megah di daerah berpasir di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate Makassar, justru akan menbuat anggaran pembangunan jauh membengkak.

 

"Melihat struktur tanah yang berpasir akan membutuhkan sistem rekayasa pondasi yang lebih kuat. Kondisi itu justru akan membuat anggaran pembangunan juga lebih besar," jelasnya.

 

Mantan Direktur Teknik PSM itu menjelaskan, jika sistem rekayasa pondasi yang digunakan normal, dikhawatirkan akan membuat bangunan rubuh. Hal itu, katanya, justru akan membuat citra buruk bagi pelaksana pembangunan.

 

Maka dari itu, menurut Mirdan, diharapkan pelaksana proyek bisa lebih memperhatikan sehingga kejadian yang menimpa Hambalang tidak terulang di Stadion internasional berkapasitas 50 ribu orang tersebut.

 

Mengenai total anggaran pembangunan yang ditaksir mencapai Rp119 miliar, kata Mirdan, belum cukup. Untuk membangun stadion di atas lahan berpasir minimal dibutuhkan kurang lebih 200 miliar.

 

Untuk GOR Sudiang misalnya, lanjut dia, dengan kondisi tanah yang baik tetap membutuhkan anggaran yang cukup besar yang hingga mencapai Rp80 miliar.

 

"Salah satunya dengan menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk membuat stadion berdiri tegap. Saya kira pihak pelaksana pembangunan bisa memperhatikan itu," ujarnya.

 

Selain persoalan anggaran, pembangunan Stadion Barombong idealnya dibangun dekat dari bandara atau hotel. Selain itu, akses menuju stadion juga harus terjamin demi kelancaran tim, penonton hingga masyarakat yang ingin berolahraga.

 

Hal itu juga sesuai dengan persyaratan PSSI atau FIFA yang mana stadion yang digunakan untuk melangsungkan pertandingan bersifat nasional atau internasional memang sebaiknya dekat dengan bandara.

 

"Saya kira jalur lalu lintas juga harus diperhatikan demi kelancaran menuju stadion," ujar mantan wakil Pembinaan Prestasi KONI Sulsel tersebut. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber