Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JELANG RAMADHAN: 200 ton gula masuk ke NTT

Recommended Posts

KUPANG: Distributor gula mulai memasok tambahan gula sebanyak 200 ton dari Surabaya Jawa Timur, yang dikemas dalam 10 kontainer guna mengantisipasi kelangkaan gula menjelang bulan Ramadhan 1433 Hijriah di Nusa Tenggara Timur.

 

"Stok gula sebanyak itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang dalam dua hari ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena stok gula pada saat Ramadhan cukup," kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTT, Lukdir Gultom, di Kupang, Jumat (13/07).

 

Ia mengataka hal tersebut, terkait semakin meningkatnya harga gula di pasaran dan dikhawatirkan akan langka menjelang bulan suci Ramadhan pada akhir Juli ini.

 

Menurut dia, melonjaknya harga gula dari Rp13.500/kg hingga Rp14.000/kg untuk pasar modern dan tradisional di NTT, diakibatkan distributor menghentikan pasokan gula menyusul naiknya harga gula di Pulau Jawa.

 

"Sebanyak 200 ton gula yang didatangkan dari Surabaya itu hanya dilakukan satu distributor. Sedangkan tiga distributor gula lainnya mengaku masih punya stok," katanya.

 

"Diharapkan agar harga gula di pasar-pasar tradisional segera diturunkan karena sebentar lagi 200 ton mulai didistribusikan," katanya.

 

Saat ini, katanya stok gula di Kupang kurang lebih sebanyak 130 ton, dengan penambahan stok tersebut maka stok gula akan bertahan satu hingga dua bulan ke depan.

 

Walau demikian, harga gula di pasar masih tinggi. Sesuai pantauan, harga gula masih berkisar antara Rp13.500- Rp14.000 per kilogram (kg) atau naik lagi jika dibanding harga gula pada beberapa hari sebelumnya sebesar Rp12.000- Rp13.000 per kg.

 

Terpisah Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) NTT, Kirenius Tallo mengatakan, sejumlah distributor gula belum bersedia membeli gula karena harga yang masih tinggi.

 

"Memang saat ini sebanyak 200 ton gula didatangkan dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan akan gula di daerah ini. Hanya saja jika harga di pasar masih tinggi, penjualan gula tetap mengikuti harga tersebut," katanya.

 

Hengky (42) salah seorang pedagang sembako di pasar Kasih, Naikoten menyampaikan, harga gula naik tiap minggu. Minggu lalu masih Rp13.000 per kilogram, sekarang malah naik lagi.

 

Yang duluan menaikkan harga adalah distributor, baru diikuti pedagang eceran. Saat ini, harga gula tertinggi sudah mencapai Rp15.000 per kilogram.

 

Kenaikan harga gula yang tidak terkendali tersebut dipicu lambannya pasokan dari Pulau Jawa. Disisi lain, stok gula di gudang distributor terus berkurang.

 

Ia memastikan jika pasokan gula lambat, harga diperkirakan naik lagi. Diduga kenaikan harga gula merupakan imbas dari permainan distributor. Jika gula di Kupang masih stok lama, kenapa tidak dijual dengan harga lama," katanya.(Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...