Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Baru Kenaikan Upah 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

AMBON: Kejadian longsor besar di kawasan pegunungan desa Negeri Lima, kecamatan Leihitu, Pulau Ambon pada Jumat (13/7) pagi membuat khawatir warga karena diperkirakan dapat mengancam permukiman setempat, sehingga mereka mulai mengungsi ke daerah aman.

 

Kepala Badan Kesbangpol Setda Maluku, Ibrahim Uluputty, ketika dikonfirmasi, Jumat malam, mengatakan, berdasarkan pengecekannya dari warga di sana, diberitahukan telah terjadi longsor besar di gunung Ulakhatu dan Baliwe pada Jumat (13/7) pagi, sekitar pukul 05.00 WIT.

 

Dari laporan yang diterimanya, disebutkan, longsor tersebut memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, menurutnya, material longsor telah menutup jalur sungai Wae Ela, sehingga mengakibatkan di bagian hulunya telah terbentuk danau seluas sekitar satu Km.

 

Sedangkan di bagian hilirnya, lanjutnya, menjadi kering, yang membuat warga desa Negeri Lima resah.

 

"Kekhawatiran dan keresahan ini beralasan, yakni berdasarkan pengalaman peristiwa serupa di dusun Mamua, desa Negeri Lima pada 2006 (yang diawali oleh fenomena serupa sekrang)," tuturnya.

 

Karenanya, menurut Uluputty, masyarakat menjadi khawatir, sebab bisa saja "danau" tersebut bobol secara tiba-tiba.

 

"Khawatir dengan hal itu, maka warga harus mengungsi sejak dini guna mengantisipasi kemungkinan korban berjatuhan dalam jumlah besar," ungkapnya.

 

Uluputty telah menginformasikan bencana alam tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku sejak Jumat pagi.

 

"Jaraknya hanya sekitar dua Km dari desa Negeri Lima, makanya perlu adanya peninjauan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah, Dinas Sosial Maluku dan DPRD setempat, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan tidak diinginkan," katanya. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber