Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

TANGERANG: Delapan Desa di Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini mengalami kekeringan sehingga kesulitan mendapatkan air bersih.

 

"Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sedang berupaya memberikan air bersih untuk mengatasi permasalahan tersebut," kata Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TKR Kabupaten Tangerang Ade Nopie Iryanto di Tangerang, Jumat (13/07).

 

Kedelapan desa yang dilanda kekeringan di antaranya Desa Lontar, Desa Patrasana, Desa Kemeri dan Desa Klebet di Kecamatan Kemiri.

 

Sedangkan empat desa lainnya yang mengalami kekeringan berada di Kecamatan Curug dan Kecamatan Panongan.

 

Dia mengatakan tiap desa yang mengalami kekeringan disuplai air bersih sebanyak lima ribu liter kubik dengan dibawa menggunakan empat unit mobil.

 

"Empat mobil itu membawa 40 ribu liter air bersih yang hanya diberikan untuk konsumsi warga saja bukan MCK," katanya.

 

Suhada warga Desa Kemiri menuturkan bila kekeringan yang melanda sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Adapun penyebabnya karena musim kemarau yang berkepanjangan.

 

"Air tanah di sini sangat kering karena musim kemarau yang sudah terjadi selama dua bulan ini," katanya.

 

Oleh karena itu, warga berharap agar Pemkab Tangerang dapat terus memberikan pelayanan air bersih untuk minum dan MCK.

 

Sebab, bila hal itu tidak segera diatasi maka akan menimbulkan penyakit dan permasalahan baru lainnya selain kekeringan.

 

"Pemkab Tangerang harus fokus dalam memberikan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," katanya. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber