Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

MATARAM: Sejumlah tokoh dari Kabupaten Sumbawa Barat di Jakarta mendukung rencana pencalonan bupati Zulkifli Muhadli menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Barat pada pemilihan kelapa daerah 2013.

 

Amir Jawas, salah satu tokoh Sumbawa Barat di Jakarta yang dihubungi dari Mataram, Jumat (13/07) , mengatakan Zulkifli Muhadli atau Kyai Zul memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memimpin NTB.

 

"Saya yakin munculnya Kyai Zul sebagai salah satu calon akan cukup diperhitungkan oleh calon lain dari seluruh kabupaten/kota se-NTB. Dia punya kapasitas dan layak untuk mencalonkan diri," ujarnya.

 

Ia mengatakan, para tokoh dan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat di Jakarta tidak hanya mendorong dan mendukung pencalonan Kyai Zul, tetapi juga akan melakukan langkah konkret untuk memuluskan langkah tokoh yang juga pengasuh Poonpes Al Ikhlas Taliwang itu menuju kursi Gubernur NTB.

 

"Untuk sementara kami masih menunggu deklarasi resmi terkait pencalonan Kyai Zul untuk mengkonkretkan dukungan. Deklarasi tentu setelah partai politik dan bakal calon wakil gubernur sudah siap," kata Amir Jawas.

 

Selain itu, dukungan serupa juga muncul dari tokoh masyarakat di Taliwang, ibu kota Sumbawa Barat.

 

"Saya mendukung Kyai Zul unbtuk maju, tetapi saya mendukung calon gubernur yang akan menang, bukan calon gubernur yang akan kalah," kata ustadz Hasbullah YS, salah satu tokoh masyarakat Taliwang.

 

Menurut dia, Kyai Zul memiliki pekerjaan berat terkait pencalonan itu, terutama untuk meyakinkan masyarakat, baik di Sumbawa Barat maupun di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok bahwa dirinya memang pantas dipilih untuk memimpin NTB.

 

Di Sumbawa Barat, katanya, masyarakat yang dulunya berseberangan atau tidak memilih Kyai Zul pada di Pilkada Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat 2010 pasti tidak setuju dengan pencalonan tersebut.

 

"Mereka beranggapan di Kabupaten Sumbawa Barat yang kecil ini saja masih banyak kekurangan, apalagi untuk memimpin NTB. Ini yang menjadi tantangan berat Kyai Zul untuk meyakinkan mereka," katanya. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber