Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AKSI EMITEN: Garuda Cari Utang US$200 juta ke Citibank & UBS

Recommended Posts

 

LONDON: PT Garuda Indonesia Tbk tengah melakukan negosiasi dengan Citibank, UBS dan sejumlah bank lain dari dalam dan luar negeri untuk mendapatkan utang sebesar US$200 juta, yang hendak digunakan sebagai modal kerja pada 2012.

 

 

Utang baru tersebut masih dalam kerangka kovenan restrukturisasi kredit dengan sejumlah debitor lama yakni 5 kali dari profitabilitas operasi sebelum beban bunga dan depresiasi serta amortisasi (EBITDA) Sejalan dengan pembayaran cicilan, ruang Garuda untuk mengambil pinjaman  baru makin terbuka.

 

“Kami akan mengambil utang dengan skema clubdeal, sehinga banyak bank bisa terlibat baik dari dalam dan luar negeri. Sejauh ini kami telah berbicara dengan Citibank dan UBS,” tutur Direktur Keuangan Garuda Hendrito Hardjono, kepada beberapa media dalam rangkaian Farnborough Airshow 2012, di London, Jumat (13/7).

 

Menurutnya, Garuda saat ini tinggal memiliki utang US$300 juta dan diperkirakan lunas pada 2015. “Dengan outstanding utang yang makin kecil maka kami lebih leluasa untuk mencari pendanaan baru demi pengembangan usaha.”

 

Seiring penawaran saham perdana kepada publik tahun, Garuda mencanangkan program lompatan kuantum dalam pengembangan bisnis. Maskapai penerbangan ini berambisi memiliki 194 pesawat pada akhir 2015 dari 92 unit saat ini.

 

Dalam beberapa tahun terakhir Garuda memang secara agresif mencapai kesepakatan pengadaan pesawat dari berbagai tipe. Beberapa diantara adalah Boeing 777 (10 unit), Airbus330 (21 unit), Airbus320 sebanyak  25 unit dengan opsi penambahan 25 unit serta Boeing737-800 NG sebanyak 25 unit dengan opsi penambahan dalam jumlah yang sama.

 

Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menambahkan, Garuda memiliki kebutuhan modal yang cukup besar untuk mewujudkan program tersebut. Untuk itulah, manajemen menyiapkan sejumlah cara agar bisa mengakses pendanaan sebagai modal usaha.

 

Selain mengambil kredit, Emir mengatakan juga tengah menjajaki penerbitan saham rights issue. Perseroan hendak menunjuk salah satu bank investasi sebagai penasehat keuangan dalam merintis aksi korporasi baru tersebut.

 

Bahkan, untuk mempercepat pertumbuhan anak usaha seperti PT Garuda Maintenance Fasility Aeroasia, sudah ditunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasehat keaungan. Rencana GMF Aerosia akan melakukan penawaran saham perdana sebesar 30%.

 

Emir juga mengatakan,  dalam ajang Farnborough Airshow 2012, manajemen Garuda melakukan pertemuan dengan 9 perusahaan persewaan pesawat (lessor) dan dua bank ekspor. Selain itu Garuda juga mencapai kesepakatan dengan Rolls-Royce untuk perawatan 24 pesawat Airbus A330.

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...