Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AGUS MARTO: Bank Dunia Serius Danai Infrastruktur

Recommended Posts

JAKARTA--Pemerintah  memerlukan sokongan  pembiayaan luar negeri untuk membantu percepatan pembangunan, karena anggaran di dalam negeri hanya mampu mendukung 30% dari  total dana yang dibutuhkan.

 

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan  Bank Dunia merupakan lembaga yang memberikan komitmennya  untuk membantu  pembiyaan infrastruktur  dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan Indonesia (MP3EI) tersebut, tetapi belum ada detail angkanya.

 

“Jumlah itu [MP3EI] besar, karena itu untuk rencana 2011 sampai 2025. Anggaran kita hanya bisa mendukung 30% dari kebutuhan. [untuk  dari Bank Dunia] belum ada detilnya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, Jumat (13/7/2012).

 

Ketika ditanyakan, sejalan dengan komitmen Bank Dunia yang siap membantu percepatan

pembangunan Indonesia dengan skema pembiayaan infrastruktur terbaru di luar perjanjian penerusan pinjaman,  apakah akan bisa menyokong 10% dari kebutuhan dana bagi infrastruktur, Agus mengatakan tidak sampai sebesar itu.

 

Mengingat, ujarnya,  telah terjadi transformasi  hubungan antara Indonesia dan Bank Dunia seperti terjadi saat ini.

 

“Tidak [sampai 10% pembiayaan infrastruktur dari Bank Dunia].  Soalnya peran Bank Dunia yang kita harapkan sudah berubah. Kami  tidak mengutamakan Bank Dunia sebagai yang memberi  pinjaman, tetapi  sebagai  knowledge institution, di mana kita bisa belajar dari pengalaman negara lain dan juga  negara  lain bisa belajar dari kita,” kata  Agus.

 

Sementara itu, Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan tidak mungkin seluruh pembangunan infrastruktur di Indonesia disokong seluruhnya dari dana pemerintah. mengingat kebutuhan dananya yang sangat besar.

 

Untuk itu, ujar Sri,  Bank Dunia akan mendukung berbagai upaya pemerintah untuk kebutuhan infrastruktur di Indonesia.

 

“Yang penting mendukung upaya pemerintah  untuk mobilisasi dana besar dalam membangun infrastruktur  dengan kualitas bagus,  sehingga bisa bertahan dan bisa menjadi suatu investasi yg mendukung pemerataan pembangunan nasional,” ungkapnya. (bas)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...