Souvenir Tumbler Orbit Mizzu Stainless

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar USD1 miliar. Dana tersebut, nantinya akan diserap IMF lewat surat utangnya.Anggota Komisi XI, Aqsanul Kosasi, mengungkapkan untuk setiap obligasi yang diterbitkan oleh suatu lembaga pasti memiliki kupon. Kupon tersebut, dapat menjadi keutungan Indonesia dari penanaman modal.

 

"Kita kuponnya engga tau berapa, bunganya kita ga tau berapa. Kalau zero kupon maka akan sayang, masak enggak ada bunganya. Jadi saya berharap itu kuponnya paling tidak lebih tinggi dari SBI," ungkap dia kala ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7/2012).

 

Menurutnya, pinjaman ini akan diberikan Indonesia kepada IMF sebaga bagian dari kesepakatan bersama dr konstituensi. "Kalau kesepakatan bersama dengan konstituensi itu sifatnya mandatering, mau tidak mau Indonesia harus terlibat," jelas dia.

 

Menurutnya, Indonesia yang diminta meminjamkan USD1 miliar dari total obligasi IMF sebesar USD430 miliar cukup kecil. "Hanya ini mempertimbangkan kebersamaan saja, dari keputusan di konstituenti," tukas dia.

 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan, pinjaman ke IMF tersebut, nantinya akan masuk pada obligasi alias surat utang yang diterbitkan IMF. Adapun dana yang digunakan, tidak akan menggunakan dana APBN. (mrt)

 

 

 

Sumber