Survei HSBC: 69 Persen Perusahaan Nilai Perang Dagang Untungkan RI

[dante Pemilik Lapak 0]

Sejarah

Walaupun pergerakan harga pair forex tidaklah teratur dan sangat volatile karena berubah setiap detiknya, namun ada harga harga tertertu dimana market akan menghentikan pergerakannya (sideway). Titik titik tersebut akan berulang ulang setiap saat, hal itu di karenakan adanya fenomena History Repeat Itself (sejarah akan selalu berulang) seperti yang dikatakan oleh Dow Jones , seorang trader legendaris yang teorinya di jadikan dasar lahirnya analisa teknikal di forex.

 

Salah satu penerapan trading dengan cara ini adalah pada trading strategi dengan support dan resistant

[dante Pemilik Lapak 0]

[spoiler=Horisontal Support Resistant]

 

 

Horisontal support dan resistant di gambar dengan menarik garis horisontal pada deretan candle. Semakin banyak candle yang berderet pada harga tersebut maka kekuatan SnR nya semakin susah di tembus.

 

Support dan resistant sejatinya berperang seperti benteng pertahanan. Jika Support tertembus maka akan terjadi breakout dan support berubah fungsi menjadi resistant, demikian pula sebaliknya.

[dante Pemilik Lapak 0]

[spoiler=Trendline Support Resistant]

 

 

Cara lain menggunakan Support Resistant adalah dengan menggambar trendline. Ada 3 jenis trend di forex market, yaitu :

 

1. Uptrend

Pada saat uptrend sebaiknya gunakan strategi Buy only saat harga menyentuh trendline (berfungsi sebagai support)

 

2. Downtrend

Pada trendline ini gunakan strategi Sell Only saat harganyentuh trendline (berfungsi sebagai resistant)

 

3. Sideway / Ranging

Kondisi market seperti ini cocok buat yang senang scalping

[dante Pemilik Lapak 0]

[spoiler=Channel SnR]

 

Pada channel support dan resistant trading strategi ini merupakan gabungan antara horisontal dan trendline SnR.

 

Garis warna merah berfungsi sebagai resistant

Garis warna putih berfungsi sebagai support.