Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK: Wall Street kembali tersungkur untuk hari keenma, melemparkan indeks, seiring menguatnya kekhawatiran tentang ekonomi global dan kinerja korporasi yang mengecewakan.

 

Indeks S&P 500 turun 0,5% ke 1.334,87 pada penutupan pukul 4 sore hari ini waktu New York, atau subuh waktu Jakarta (13/07). Dalam 6 hari terakhir, indeks acuan itu sudah tergerus 2,6%.

 

“Seluruh dunia sedang melambat,” kata Nick Sargen, kepala investasi Fort Washington Investment Advisors di Cincinnati, yang mengelola dana US$40 miliar.

 

“Para analis Wall Street telah megnurangi laba korporasi di kuartal II. Pertumbuhan laba, yang jadi penggerak utama pasar, ke depan bukan lagi sebagai pendukung utamanya.”

 

Kemarin, indeks S&P 500 sedikit menurun setelah muncul indikasi Federal Reserve menyetujui stimulus tambahan. Namun, ternyata tak semua anggota The Fed sepakat. (Bloomberg/Bsi)

 

 

 

Sumber