Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Paska pengunduran diri Direktur Utamanya, PT International Nickel Indonesia (INCO) menjanjikan tidak akan ada perubahan yang berarti dalam manajemen dan kebijakan perusahaannya.

 

"Saya yang mengundurkan diri karena alasan pribadi, manajemen dan proyek-proyek yang dilaksanakan perseroan tidak akan berpengaruh. Semua berjalan seperti biasa," ungkap Direktur Utama INCO Tony Wenas yang telah menyatakan pengunduran dirinya kepada publik akhir pekan ini.

 

Tony juga enggan menjelasakan alasan profesional yang menyebabkan ia mengundurkan diri dari perseroan. Seperti diketahui, Tomy Wenas baru menduduki kursi nomor Dirut di INCO baru 18 bulan.

 

"Enggak ada alasan profesional, alasan keluarga saja. Saya ingin serius menekuni hobi menyanyi," kelakarnya.

 

Dia juga menuturkan, pengganti dirinya nanti akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan diselenggarakan September depan. Namun, ia enggan mengungakapkan siapa pengganti dirinya.

 

"Saya enggak tahu ya, terserah RUPS-LB tapi biasanya nanti sudah tinggal satu nama yang disahkan," lanjut dia.

 

Namun, ia sempat berpesan kepada siapapun pengganti dirinya untuk berkonsentrasi pada keberlanjutan proyek Bahodopi yang sedang digarapnya di Sulawesi Tengah.

 

"Konsen di Proyek Bahodopi karena dalam tiga sampai lima tahun ke depan, proyek itu akan dapat meningkatkan produksi nikel rata-rata  per tahun mencapai 120 ribu ton," tandasnya.

 

Sebagai informasi, INCO sedang mengerjakan proyek Bahodopi di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan nilai investasi mencapai USD500 juta. Di sana, INCO akan berinvestasi berupa smelter, host dryer, screening station, dan refinery untuk menambah kapasitas produksinya.

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber