PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Monex)

 

 

 

SINGAPURA - Harga jual emas pada perdagangan di pasar global, tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini terjadi lantaran investor tetap berhati-hati karena The Federal Reserve menyatakan tidak akan memberikan stimulus moneter kecuali kondisi ekonomi AS terus melemah.Melansir Reuters, Kamis (12/7/2012), harga emas jenis Spot bergerak flat di USD1575,29 per troy ons. Sementara Emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada kisaran USD1.575,50 per troy ons.

 

The Federal Reserve AS berjani membeli obligasi guna merangsang pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut. Namun, kondisi tersebut dilakukan jika AS mengalami penurunan dalam kondisi perekonomian AS.

 

Di sisi lain, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaueble, mengatakan Mahkamah Konstitusi Jerman akan memberikan penilaian terhadap dana bailout Uni Eropa, dan serta faktur pajak.

 

Selain itu, Credit Suisse memotong perkiraan harga emas 2012 menjadi USD1.680 per ons, dari sebelumnya USD1.765 per ons, dan menurunkan prediksi harga perak menjadi USD30,50 per troy ons dari USD33,50 per troy ons. Hal ini dikarenakan, adanya kekhawatiran tentang deflasi utang dan prospek pertumbuhan ekonomi global. (mrt)

 

 

 

Sumber