Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ESMOD FASHION FESTIVAL 2012: Angkat isu lingkungan dan pemanasan global

Recommended Posts

JAKARTA: Lembaga pendidikan mode berskala internasional  Esmod Jakarta menyelenggarakan Esmod Fashion Festival E-Craft dengan mengangkat isu masalah lingkungan dan pemanasan global pada 10-15 Juli 2012, di Gandaria City, Jakarta Selatan.

 

E-Craft yang menjadi tema tahun ini merupakan singkatan yang diambil dari tEchnology dan nEo atau nEw innovasion. Acara puncak penyelenggaraan Esmod Fashion Festival ke-15 itu merupakan  pergelaran karya para siswa/i menjelang kelulusan progam studi 3 tahun Diploma Internasional dan fashion Business Retail pada Kamis malam (12/7).

 

Jumlah lulusan pada tahun ini terdapat terdapat 40 siswa/i 3rd Year Program untuk spesialisasi Womens Wear & Mes Wear dan 4 orang yang mengambil jurusan Fashion Business Retail. Karya-karya siswa/i  yang mencapai 250 outfit  pakaian wanita dan pria itu akan diperagakan Kamis malam (12/7).

 

Rancangan itu akan dilombakan dan dinilai berdasarkan presentasi konsep, tema rancangan, target pasar, dan harga jual. Siswa/i itu bebas merancang busana yang original dan menonjolkan karakter serta ciri khas masing-masing murid. Esmod Jakarta tetap mengarahkan siswa/i untuk memberikan unsur tradisional Indonesia  dalam setiap rancangannya.   

 

Para siswa ditantang untuk berinovasi dalam membuat  busana dari bahan daur ulang, yang proses pembuatannya tidak menghasilkan sampah kimia, dan menciptakan suatu karya buatan tangan yang alami tetapi juga berpadu dengan teknologi.

 

Mayadewi, President Esmod Jakarta, mengatakan jumlah lulusan pada tahun ini mencapai 40 siswa/i 3rd Year Program dan 4 orang yang mengambil jurusan Fashion Business Retail. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Peminat siswa Esmod Jakarta setiap tahun terus meningkat,” kata Mayadewi setelah peragaan busana hari pertama di Gandaria City Mall, Rabu malam (11/7).

 

Juri yang menilai karya siswa/i itu terdapat 15 orang yang dianggap sukses dan kompeten di bidangnya maisng-masing. Jurinya antara lain Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Auguste Soesastro (perancang, creative director dan pemilik Kraton  New York), Christian Tournafol (perancang dan pengajar Esmod  Paris), Dina Midiani (Fashion Designer) dan Poppy Karim (Fashion Designer).(api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...