Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Hasil hitung cepat lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama meraih suara terbanyak yakni 42,54%.

 

"'Kemenangan' pasangan Jokowi-Ahok lebih kepada figur Jokowi yang dinilai lebih bersahabat dan aspirasi masyarakat Jakarta yang menginginkan perubahan," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, saat memaparkan hasil hitung cepat, seperti dikutip dari Antara.

 

Sementara, untuk pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli berada di posisi kedua dengan perolehan suara 34,33%.

 

Kemudian, pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini mendapat suara 11, 97%, Faisal Basri dan Biem Benjamin meraih suara 4,8%, Alex Noerrdin dan Nono Sampono memperoleh suara 4,39%, sedangkan pasangan Hendarji Supanji dan Riza Patria mendapatkan suara 1,87%.

 

Husin Yazid menjelaskan, masyarakat Jakarta menginginkan adanya perubahan terutama pemimpin yang mampu mengatasi persoalan utama ibu kota yakni banjir dan kemacetan lalu lintas.

 

"Jokowi dinilai sebagai figur baru yang diharapkan bisa membawa perubahan di Jakarta," katanya.

 

Ia menambahkan, dengan hasil tersebut, maka Pilkada DKI diperkirakan berlangsung dua putaran, yang diikuti  pasangan Jokowi-Ahok dan Foke-Nara.

 

Sementara itu, hitung cepat yang dilakukan Puskaptis mengambil sampel sebanyak 440 tempat pemungutan suara (TPS) atau sekitar 20 persen dari seluruh TPS di DKI Jakarta yakni 15.059 TPS.

 

Penghitungan cepat dilakukan dengan teknik multistage random sampling yang memenuhi kaidah ilmiah.(api)

 

 

 

Sumber