Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PILKADA DKI: Alex-Nono terima kekalahan secara legowo

Recommended Posts

JAKARTA : Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Alex Noerdin dan Nono Sampono menyatakan telah menerima kekalahan mereka dengan legowo dalam proses pemungutan suara Pemilihaan Gubernur DKI Jakarta Rabu 11 Juli ini.

 

Berdasarkan hasil quick count sementara yang dipantau melalui televisi, pasangan nomor 6 tersebut menempati nomor urut ke-5, unggul sedikit dari pasangan Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria.

 

“Kalah ya kalah, kita terima kekalahan ini. Yang terpenting adalah kita ambil pelajaran dari kejadian ini, tidak boleh larut dalam kesedihan. Ini merupakan situasi sedih, kalah, dan telak. Tidak perlu mencari alasan,” ungkap Alex di kediamanan Nono, Jakarta Selatan, Rabu (11/7).

 

Alex mengatakan bahwa tidak perlu berdalih kekalahan ini disebabkan oleh adanya hal yang tidak berjalan, ada yang tidak sesuai dengan arahan, atau disebabkan karena waktu yang singkat. Ia juga meminta kepada tim sukses dan keluarganya untuk tidak perlu lagi mengharapkan terjadinya keajaiban sehingga besaran angka bisa berubah.

 

Ia mengakui bahwa kekalahan ini adalah sesuatu yang pahit karena selama dalam karir kepemimpinananya, ia senantiasa memperoleh kemenangan. Alex telah mengikuti tiga kali pemilihan, pertama dan kedua sebagai Bupati Musi Banyuasin, dan ketiga sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

 

Pada kesempatan itu ia meminta kepada seluruh tim sukses untuk segera menyelesaikan semua kewajiban, terkait hutang materi atau tugas. Menurutnya, kesedihan ini cukup dirasakan tiga hari saja, dan tidak perlu berlarut-larut.

 

Sementara itu, ia mengatakan bahwa ia akan kembali ke Sumatera Selatan untuk melanjutkan kewajibannya sebagai Gubernur. Terkait adanya tindak kecurangan, Alex menuturkan akan dibicarakan dengan tim advokasi terkait tindakan yang akan diambil.

 

Untuk peluang terjadinya putaran kedua dalam pemilihan ini, Alex belum berani mengatakan tentang dukungan yang akan dia berikan. Ia juga mengatakan belum menerima telepon dari Joko Widodo (calon gubernur nomor urut 3) sampai saat ini. Nanti, ucapnya, akan dibicarakan dengan seluruh tim bagaimana langkah yang akan diambil selanjutnya.

 

“Yang pasti kalaupun saya menyatakan dukungan (pada salah seorang calon), tetap keputusan untuk memilih menjadi hak bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Nono menyatakan kebanggaannya bisa mendampingi Alex Noerdin dalam proses pilkada ini. Ia menyampaikan bahwa telah melakukan yang terbaik. Menurutnya, perubahan yang kita usung sejatinya bukan untuk kepentingan pasangan calon semata, tetapi demi idealisme bersama.

 

“Saya minta maaf kepada Alex atas kekurangan. Saat ini tidak perlu mencari-cari lagi siapa yang salah dan tidak serius, tapi harus melihat ke depan,” kata Nono.

 

Kekalahan perolehan suara pada pasangan tersebut juga terjadi pada TPS yang menjadi tempat pencoblosan dari Nono Sampono. Di TPS 002, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Alex hanya berhasil mendapatkan 75 suara.

 

Dari TPS tersebut pasangan Jokowi-Ahok unggul jauh dengan perolehan 165 suara, dilanjutkan oleh pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono (75 suara), Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini (51 suara), Faisal Basri-Biem Benyamin (42 suara), Fauzi Bowo-Nachrowi (33 suara), dan Hendardji-Riza Patria (5 suara), dan 2 suara yang tidak sah.

 

Sementara dari total 594 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap di TPS tersebut, diketahui masyarakat yang menggunakan hak pilihnya hanya 373 suara atau ada 221 pemilih yang tidak menggunakan suara mereka. (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...